Pemkab Nunukan terus memacu kompetensi aparatnya. Upaya itu disikapi, Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPPBJ-UT) Tarakan dengan memberikan kemudahan yang sesuai kebutuhan ASN Pemkab Nunukan.
NUNUKAN, NEWSURBAN.ID – Direktur UPPBJ-UT Tarakan Dr Milwan S.Sos, M.Si bersama tim memaparkan kemudahan bagi ASN Pemkab Nunukan yang ingin mengikuti program pascasarjana.
Milwan menjelaskan UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menerapkan sistem pembelajaran online, terbuka dan jarak jauh, tidak membatasi usia dan tahun ijazah serta fleksibel. Kemudahan ini menurut Milwan sesuai bagi mereka yang sudah bekerja namun memiliki kendala waktu untuk kuliah.
“Termasuk sesuai untuk PNS sebagai abdi negara yang siap ditugaskan di manapun di seluruh Indonesia,” dalam Sosialisasi Program Sarjana dan Pascasarjana di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kamis (09/01/2020) di ruang pertemuan serbaguna lantai 4 Kantor Bupati Nunukan.
Milwan menyebutkan, UPBJJ-UT Tarakan memiliki program khusus bagi PNS yang akan menempuh pendidikan program studi. “Ada empat fakultas, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi (FEKON), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),” jelas Milwan.
Milwan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan yang sangat konsen terhadap peningkatan kompetensi SDM PNS di lingkup Pemkab Nunukan.

Sementara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Muhammad Amin SH, mewakili Bupati Nunukan mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan sosialisasi UPBJJ-UT Tarakan ke Kabupaten Nunukan.
Menurut Bupati saat ini Aparatur Sipil Negara dituntut untuk mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan akademis. “Dan tentunya juga untuk meningkatkan karier kedepannya,” kata Bupati Nunukan melalui keterangan resmi Humas Pemkab Nunukan.
Melalui UPBJJ-UT Tarakan yang menerapkan sistem online, pembelajaran terbuka dan jarak jauh, diharapkan sesuai dengan proses pembelajaran yang dibutuhkan para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan. “Terutama yang melaksanakan tugas pelayanan, namun tetap dapat melanjutkan studi di Perguruan Tinggi,” kata Bupati. (adi/*)
Leave a Reply