Gubernur Irianto Lambrie memantau mahasiswa Kalimantan Utara di Wuhan, China. Dari pantauannya melalui KBRI, 20 mahasiswa asal provinsi termuda itu aman dan sehat.
TANJUNG SELOR, NEWSURBAN.ID – Mahasiswa asal Kaltara di Wuhan kurang lebih 20 orang. Keberadaan mahasis tersebut dinyatakan aman. Tidak ada satupun dari mereka yang tertular virus corona.
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Sigit Muryono, Selasa (28/1).
Baca Juga:
- Beasiswa Kaltara Cerdas Cair, Transfer Langsung ke Rekening Penerima
- Waspada Corona, Provinsi Perbatasan RI-Malaysia Siapkan 4 Ruangan Khusus
“Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi aman. Selama ini saya terus memantau keadaan mereka melalui instansi terkait,” ungkap Gubernur dikutip website resmi Pemprov Kaltara, Rabu (29/1/20).
Menurut Irianto, hingga kini pemerintah terus berupaya memastikan keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan.
Hal yang sama dilakukan Pemprov Kaltara, yang terus berkomunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mencari jalan keluarnya.
“Posisi anak-anak selalu dalam pantauan KBRI, dimana otoritas dan kewenangan terkait yang ada di Wuhan, KBRI dan Persatuan Pelajar Indonesia di Tiongkok selalu berkomunikasi dengan kawan-kawannya di sana,” ujar Irianto.
Irianto mengaku, meski tidak memiliki kewenangan, Pemprov Kaltara tetap memantau perkembangan mereka. Karena mahasiswa asal Kaltara di Wuhan telah terdata di Pemprov Kaltara.
“Saya berharap Disdikbud Kaltara selalu berkomunikasi dengan mahasiswa Kaltara yang ada di Wuhan. Jika ada hal yang darurat kita menunggu perintah dari pemerintah pusat,” kata Irianto. (adi/*)
Pingback: 2.923 Guru di Nunukan Akan Dapat Insentif, Pemprov Kaltara Anggarkan Bankeu Rp60 M | Newsurban
Pingback: Malam Ini 3 Mahasiswa Toraja dari Wuhan Tiba di Makassar | Newsurban