Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu Zulkifli mengajak ketua RT dan warga Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli meninjau Hunian Tetap Tondo I di belakang Kampus Universitas Tadulako.
PALU, NEWSURBAN.ID – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu Zulkifli Huntap I Tondo yang dibangun berbagai pihak.
Menurut Zulkifli, Huntap Tondo I yang dibangun Yayasan Budha Tzu Chi sebanyak 1.500 unit, AHA Center sebanyak 75 unit, dan Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 11 unit. “Saat ini progresnya dalam tahap penyelesaian akhir, ditargetkan sebelum memasuki bulan puasa, para penyintas sudah dapat menempati huntap tersebut,” katanya.
Peninjauan bersama warga tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Palu agar masyarakat terdampak langsung bencana alam 28 September 2018, khususnya dari Kelurahan Panau, yang nota bene rumahnya hilang atau rusak berat akibat bencana alam dan atau berada di ZRB 4 atau Zona Merah mendapatkan gambaran yang jelas dan nyata tentang kondisi perumahan dan lingkungan yang akan mereka tempati setelah dilakukan relokasi.
Baca:
Menurut Zulkifli, hal ini penting dilakukan, agar masyarakat mendapat gambaran yang jelas menyangkut situasi dan kondisi dimana mereka akan tinggal kelak, sehingga secara psikososial masyarakat sudah tersiapkan dari awal, dan ini akan sangat membantu untuk mengklarifikasi secara langsung jika ada isyu hoaks yang mungkin saja ditiupkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. (yusuf/*)
Pingback: Walikota Hidayat Minta Warga tidak Ganggu Lahan Eks HGB di Tondo dan Talise | Newsurban