MetroNews

Suplay Air Bersih PDAM Makassar Berangsur Normal

“Untuk kondisi saat ini menurut laporan terakhir dari pengelola instalasi, air yang masuk dari Sungai Moncongloe sudah mencapai 700 liter per detik ke IPA 2 Panaikang.” Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Imran Rosyadi Adnan.

MAKASSAR, NEWSURBAN.IDPasokan air baku berangsur normal setelah PDAM Makassar menurunkan 2 unit pompa suplesy di Sungai Moncongloe. Dua unit pompa yang diturunkan masing- masing berkapasitas 600 liter per detik dan 300 liter per detik.

“Itu akan membuat distribusi air bersih ke warga kota Makassar akan kembali terlayani,” kata Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Imran Rosyadi Adnan, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Ia mengatakan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Panaikang yang merasakan dampak kemarau mulai berangsur membaik walaupun Bendungan Lekopancing Maros hingga hari ini masih drop 1,6 meter di bawah batas pelimpahan.

Debit air yang dihasilkan hampir normal kembali walaupun tidak seperti di musim penghujan.

Sebelumnya, Imran menyebutkan, ada lima kecamatan yang bergantung pada IPA 2 Panaikang di antaranya, Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Biringkanaya, Tamalanrea dan sebagian Kecamatan Panakukang.

“Untuk kondisi saat ini menurut laporan terakhir dari pengelola instalasi, air yang masuk dari Sungai Moncongloe sudah mencapai 700 liter per detik ke IPA 2 Panaikang,” ucapnya.

Imran pun menuturkan, suplai air yang saat ini mendekati normal di IPA 2 Panaikang tak lepas dari bantuan dua pompa dari intake Malengkeri di Sungai Jeneberang.

“Di mana masing-masing pompa bisa menghasilkan kurang lebih 200 liter per detik sehingga bisa produksi air mendekati normal,” paparnya.

Salah satu bukti ketersediaan air di masyarakat, lanjut Imran bisa dilihat dari jumlah laporan pelanggan yang masuk ke pengaduan Humas telah menurun hingga saat ini.

“Dari mulanya hingga puluhan per hari kini sisa satu atau dua orang saja,” tandasnya. (ar/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button