Duta GenRe salah satu andalan Wali Kota Hadi dalam melakukan kampanye untuk mengatasi problematika remaja di Kota Palu. Ia berharap hadirnya duta GenRe dapat menekan angka kenakalan remaja seperti, penyalahgunaan narkoba, dan seks bebas, dan perkawinan belum cukup usia.
PALU, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid menghadiri sekaligus menyampaikan pencerahan pada acara Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Acara dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Palu Selatan pada Kamis (14/10/2021) pukul 09.00 Wita. Hadir mendampingi sekaligus sebagai narasumber Ketua TP PKK Kota Palu Diah Puspita.
Acara tersebut bertajuk Semakin Mantap Bergerak (Bangga Kencana Semarak) Genre Kota Palu Mendukung Adipura.
Wali Kota Palu menyebutkan bahwa keberadaan Duta generasi berencana (GenRe) memegang peran penting untuk menyosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya.
Genre adalah suatu program dari singkatan “Generasi Yang Punya Rencana”.
“Program GenRe merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. Sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi,” jelas Hadi.
Ia menambahkan, agar kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh P2KB di semua kecamatan dan kelurahan dan mendata semua GenRe dan apa saja yang menjadi dasar dan kebutuhan mereka.
Hadi juga mengatakan, Pemkot Palu bahkan akan mengupayakan memberikan bantuan modal usaha bagi generasi berencana.
Senada dengan Hadi, Ketua TP PKK Kota Palu menekankan Pendewasaan Usia Perkawinan.
“Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini,” kata Diah Puspita.
Menurutnya, remaja yang terhindar dari seks pra nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) akan menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
“Keberadaan duta GenRe yang banyak didominasi dari kalangan remaja. Itu seiring dengan upaya menekan maraknya permasalahan remaja. Dan, yang paling menonjol adalah permasalahan seputar seksualitas,” kata Diah Puspita.
Ia juga menjelaskan, problematika remaja saat ini yang patut dicermati adalah persoalan HIV/AIDS. Penyalahgunaan narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin pertama yang relatif masih rendah yang masih menimpa remaja. Sehingga kata dia, peran duta GenRe perlu terus digiatkan.
Sementara itu, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palu mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini yaitu untuk merangkul generasi muda atau kaum milenial dalam suatu wadah. Agar lebih terlibat dalam program Bangga Kencana khususnya dalam mensosialisasikan triad KRR (Say No To Early Marriage, No Sex Before Marriage, and No Drugs). (hms/ysf)