Karbon rendah menjadi isu sentral sejumlah pemimpin dunia dalam konferensi iklim di Glasgow, Skotlandia. Danny Pomanto pada konferensi itu memaparkan program pengurangan karbon yang telah berjalan di Kota Makassar.
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Kota Makassar kembali menarik perhatian dunia. Konferensi iklim di Glasgow Skotlandia dengan pembicara sejumlah pemimpin negara, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menjadi pembicara.
Konferensi iklim COP26 ini, merupakan wadah pertemuan negara-negara yang sepakat menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Untuk mencegah gangguan berbahaya dari aktivitas manusia pada sistem iklim.
Baca Juga: Terima Dubes Australia, Danny Pomanto Tindaklanjuti Rencana Kota Kembar
Meski hadir secara virtual di kediaman pribadinya, Danny Pomanto terlihat bersemangat. Ia memaparkan beberapa program inisiasinya untuk menciptakan Kota Makassar dengan kualitas rendah karbon.
Walikota Makassar dua periode ini, membeberkan lagkah-langkah yang sudah ia lakukan. Termasuk langkah selanjutnya yang siap ia luncurkan.
Baca Juga: Diskusi Bangun Kota, Walikota Bontang Sebut Danny Sparring Tepat
“Sesuai dengan komitmen untuk menjaga kota juga dunia menjadi rendah karbon, di Kota Makassar kita telah lakukan pembuatan transportasi publik. Car free day, pedestrian untuk para pejalan kaki. Juga penanaman pohon untuk penghijauan. Ini semua adalah upaya untuk menurunkan karbon di udara,” jelas Danny.
Danny juga menjadi pembicara di sesi pengembangan infrastruktur urban rendah karbon dan pembiayaannya di Indonesia. Ia pun tak lupa menyampaikan program kerjanya untuk menopang kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Bima Arya dan Gibran Kepincut Inovasi Danny
“Selain beberapa langkah yang sudah kami laksanakan, ke depan ada lagi program yang berbasis masyarakat. Yaitu kendaraan listrik yang kami beri nama tettere’ dan co’mo. Keduanya ini bermanfaat bagi masyarakat tapi tetap ramah lingkungan,” jelasnya.
Selain Danny Pomanto, hadir pula Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Juga pimpinan perwakilan kota Batam yang juga turut memberikan paparannya akan kondisi iklim dewasa ini.
Baca Juga: Danny Minta Outing Class di Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung
Usai membeberkan program, Danny memanfaatkan waktu berkelakar tentang langkah dan upayanya. Orang nomor satu di Kota Makassar itu pun mendapat respons dan apresiasi dari Uni Eropa. Paparannya bisa saja menjadi bahan pertimbangan dunia. (hms/*)