HukumMetroNews

Kopassus vs Brimob di Papua, Marinir TNI AL vs Raider AD di Batam, Adu Jotos Aparat Keamanan Pecah!

Adu jotos aparat keamanan pecah di beberapa tempat. Di Papua, Kopassus vs Brimob bentro. Sementara di Batam, adu fisik melibatkan Marinir TNI AL vs Raider AD.

MAKASSAR, NEWSURBAN.IDAdu jotos aparat keamanan, antara oknum anggota TNI Kopassus dan Brimod di Papua viral. Kini, kembali beredar video bentrok dua kelompok TNI di Batam.

Adu jotos aparat keamanan itu, melibatkan oknum anggota Marinir TNI AL dan Anggota TNI Yonif Raider Khusus. Keributan antar-dua kelompok pecah di Jembatan 1 Barelang Batam, Sabtu (27/11/2021) malam.

Kuat dugaan kelompok yang terlibat keributan itu adalah oknum TNI dari Yonif Raider khusus (RK) 136/Tuah Sakti (TS) Batam. Lawannya, dan Batalyon Infanteri 10/Marinir Batam.

Sementara itu, dalam video pendek berdurasi 29 detik yang diposting akun Instagram @majeliskopi08 ini terlihat ada dua pihak yang bentrok di tempat keramaian itu.

Dalam video itu, sejumlah warga yang terdapat di lokasi terjebak dalam keributan dua kelompok tersebut.

Bahkan, terlihat ibu-ibu dan dua anak ketakutan melihat kejadian itu. Seorang netizen sempat berkomentar terkait kejadian tersebut terjadi pada Hari Sabtu, 27 November 2021 sekira 22.30 WIB.

Seorang netizen sempat berkomentar terkait kejadian tersebut terjadi pada Hari Sabtu, 27 November 2021 sekira 22.30 WIB. Sehingga terjadi keributan antara kedua belah pihak di sana.

Pukul 23.20 WIB, beberapa Danton dan Provos Raider menggunakan R4 Dinas Provos Merk Kijang Inova tiba di lokasi untuk melerai dan membawa Pers Raider kembali ke Mako Yon Raider Kel. Tembesi Kec. Sagulung.

Pukul 23.35 WIB, beberapa Danton dan Provos Marinir menggunakan 2 (dua) Truk Dinas Marinir tiba di lokasi untuk menjemput Pers Marinir kembali ke Mako Yon Marinir Kel. Setokok Kec Bulang.

Dari insiden tersebut tidak ditemukan Korban jiwa dari kejadian tersebut.

Kondisi lokasi pada pukul 00.00 WIB, Jembatan 1 Barelang Kel. Tembesi Kec. Sagulung sudah kembali normal.” tulis akun instagram @sumbarbicara yang berkomentar di video tersebut.

Tanggapan Kadispen Marinir

Viral oknum Marinir TNI AL dan oknum Batalyon Infanteri Raider baku pukul di Jembatan Barelang Batam. Rekaman perkelahian itu pun viral di media sosial.

Terkait peristiwa itu, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman mengkonfirmasi.

Dalam video yang viral di media sosial tersebut tampak sekelompok lelaki berteriak-teriak dan terlibat baku hantam.

Dalam video tersebut kejadian diduga terjadi pada malam hari.

Sejumlah kendaraan juga tampak terparkir sembarangan di jalan yang terekam kamera.

Tampak juga anak-anak dan warga sekitar lokasi berlarian ketakutan.

Gugun membenarkan bahwa pihak yang terlibat baku hantam tersebut adalah oknum Marinir TNI AL dan oknum Raider.

Ia mengatakan perbuatan tersebut mencoreng nama baik institusi TNI. “Itu adalah tindakan oknum dengan tidak terpuji mencoreng institusi TNI,” kata Gugun pada Senin (29/11/2021).

Ia mengatakan intelijen Polisi Militer baik dari TNI AL maupun TNI AD saat ini sedang menyelidiki sebab terjadinya insiden baku hantam tersebut.

Gugun juga mengatakan Marinir TNI AL menyerahkan sepenuhnya kepada hasil penyelidikan dari Polisi Militer terkait insiden tersebut.

“Marinir Angkatan Laut menyerahkan sepenuhnya kepada Polisi Militer nanti sesuai penyelidikan,” kata Gugun.

Sementara itu, pihak TNI AD belu memberi keterangan terkait video adu jotos aparat keamanan antara TNI AL dan TNI AD itu. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button