NewsNusantaraPolitik
Trending

Reses di Lanosi, Sejumlah Warga Curhat ke Heryanti Harun Soal Jalan Rusak

Reses dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Heryanti Harun, sejumlah warga berebutan untuk berswafoto. Bahkan sejumlah warga pun curhat tentang infrastruktur jalan di Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur.

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Heryanti Harun temu konstituen di Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Minggu (12/12/21). Agenda tersebut dalam rangka reses persorangan dengan masa sidang pertama 2021/2022.

Dalam reses tersebut warga mengaku telah lama menantikan kehadirannya salah satu sosok perempuan keterwakili di DPRD Luwu Timur, wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) dua Wotu-Burau.

Reses dilakukan anggota DPRD dari fraksi golkar ini, sejumlah warga berebutan untuk berswafoto. Bahkan sejumlah warga pun curhat tentang infrastruktur jalan di Desa Lanosi.  “Maaf, Bu Dewan, yang kami keluhkan selama ini adalah jalan trans Sulawesi tepatnya di Desa Lanosi, yang berlubang dan sempit,” ungkap Muh. Ahmad Yani.

Warga Lanosi Berebut untuk Berswafoto bersama Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Heryanti Harun temu konstituen di Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Minggu (12/12/21).
Warga Lanosi Berebut untuk Berswafoto bersama Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Heryanti Harun temu konstituen di Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Minggu (12/12/21).

Atas kondisi jalan seperti itu, katanya, banyak menimbulkan kecelakan lalulintas. Dan kami juga bigung untuk mengadukan ke mana. “Kami masyarakat tak tahu mau berkeluh kesah di mana. Agar jalan poros ini di Lanosi bisa lebar dan tidak berlubang. Serta tak ada lagi memakan korban jiwa,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi 3 DPRD Luwu Timur, Haryanti Harun mengatakan jalan poros tepatnya di Desa Lanosi bukan tanggung jawab pemerintah daerah Luwu Timur. Melainkan tanggung jawab dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

“Sebenarnya sih, jalan trans Sulawesi ini yang di Lanosi adalah bukan tanggung jawab pemerintah daerah. Tapi, saya mencoba komunikasikan atas keluhan masyarakat di sini melalui reses ini,” ucapnya.

“Tapi saya tidak janji. Namun, doakan saya panjang umur dan selalu sehat. Agar keluhan ini akan saya sampaikan dan maksimalkan untuk bisa terakomodir dengan baik,” sambungnya.

Sementara itu, Kabid Perencanaan Ahli Madya Bappeda Luwu Timur, Mujahid menambahkan banyak jalan poros di Luwu Timur, yang punya wewenang adalah balai besar pelaksanaan jalan nasional dan salah satunya di Desa Lanosi ini.

“Betul apa yang disampaikan Ibu dewan. Bahwa jalan poros di Lanosi ini tanggung jawab balai. Walaupun banyak kondisi jalan berlubang dan sempit. Kami pemerintah daerah tak bisa berbuat apa-apa. Selain melakukan komunikasi yang penentu kebijakan agar keluhan masyarakat bisa terakomodir,” akunya.

Selain itu, dalam reses  Heryanti Harun juga mengakomodir kelompok perempuan dalam program Kube untuk meningkatkan kesejahteraan, wawasan dan keterampilan dalam membangun usaha dalam peningkatan taraf hidup masyarakat yang tergolong miskin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button