MetroNews

Bacok 4 Warga, Pria di Majene Nyaris Diamuk Massa

Usai bacok 4 warempat warga, seorang pria di Majene, Sulawesi Barat nyaris menjadi sasaran amuk massa.

MAJENE, NEWSURBAN.ID – Pria berinisial SY, warga lingkungan Pakkola, kelurahan Banggae, kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, nyaris menjadi sasaran massa. Beruntung, Polisi menangkap SY usai membacok 4 warga dengan senjata tajam.

SY yang bersembunyi di rumahnya, dikepung massa setelah diketahui melukai sedikitnya empat warga di daerah ini pada Minggu siang (12/12/2021), sekira pukul 12.00 WITA. Para korban pun harus jalani perawatan di RSUD Majene usai dibacok oleh pelaku.

Salah satu korban Anto mengungkapkan peristiwa naas tersebut. Dia menyebut saat itu tengah duduk di pinggir jalan lalu tiba-tiba, tanpa diduga, SY justru menyerang menggunakan senjata tajam.

“Saya lagi di depan mobil merokok, awalnya saya hendak menawarkan rokok kepada SY karena sudah saling kenal. Namun dia langsung menyerang menggunakan senjata tajam, saya sempat tangkis menggunakan tangan,” ungkap Anto saat ditemui di RSUD Majene, Minggu (12/12/2021).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Majene IPTU Benedict Jaya membenarkan peristiwa itu. Namun dia mengaku belum mengetahui motif sehingga tersangka nekat menyerang sejumlah warga menggunakan parang.

“Iya sudah kami amankan pelaku dan barang bukti nya. Kami amankan karena menjaga jangan sampai ada amukan massa terhadap pelaku. Kondisi kejiwaan pelaku kami belum tahu apa dia gila atau normal dan masih menunggu pemeriksaan, ” ungkap Benedict kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Sebelum diamankan ke kantor polisi, SY terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Totoli untuk mendapat perawatan, lantaran diketahui sempat melukai dirinya sendiri.

Upaya aparat kepolisian dari Polres Majene mengamankan SY sempat berlangsung dramatis. Sebabnya, SY memberikan perlawanan menggunakan senjata tajam. Warga yang berada di lokasi, sempat mendesak SY untuk menyerahkan diri dengan cara melempari rumahnya gunakan kayu dan batu.

Setelah tiga jam bertahan di rumahnya dalam kondisi terkepung, SY akhirnya berhasil diamankan setelah polisi melepas sejumlah tembakan gas air mata. Kendati demikian, polisi sempat kesulitan mengevakuasi SY dari rumahnya, lantaran dihalau ratusan warga yang emosi dan mencoba menghakiminya. (dc/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button