MetroNews

Korban Kecelakaan Maut di Jembatan Gantung Libureng Bone Berhasil Dievakuasi

“Pas mobil itu, di tengah jembatan tersebut tiba-tiba papan jembatan itu jebol dan rusak sehingga menyebabkan mobil terjatuh ke dasar sungai,” ujarnya.

BONE, NEWSURBAN.ID — Sebuah mobil Daihatsu Feroza bernomor polisi DD 333 RF terjun di sebuah sungai Walannae tepatnya di Desa Bune Kecamatan Libureng Kab. Bone Sulawesi Selatan. Peristiwa kecelakan maut di jembatan gantung itu menewaskan dua orang.

Mobil dan kedua korban berhasil di evakuasi pada pukul 08.40 wita Jumat 17/12/2021. Kedua korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut bernama Suherman lelaki (37), seorang petani tinggal di Desa Bune dan Syamsul Bahri lelaki (26), seorang supir tinggal di Desa Mappesangka Kecamatan Libureng Kabupaten Bone.

Kapolsek Libureng Iptu Kiblat saat dikonfirmasi membenarkan hal ini bahwa mobil yang dikendarai Syamsul Bahri ini bergerak dari Desa Binuang menuju Desa Bune dengan melewati jembatan gantung tersebut.

“Pas di tengah jembatan tersebut tiba-tiba papan jembatan itu jebol dan rusak sehingga menyebabkan mobil tersebut terjatuh ke dasar sungai,” ujarnya.

Lanjut Kapolsek kedua korban ini terjepit didalam mobil karena mobil tersebut mengalami kerusakan parah penyok sehingga korban sulit untuk keluar dan tenggelam didalam air.

“Sebenarnya jembatan gantung itu, tidak boleh dilalui kendaraan. Hanya bagi pengguna jalan kaki,” ujar Iptu Kiblat.

Setelah dievakuasi kedua mayat korban Suherman dan Syamsul Bahri di bawa ke Puskesmas dan akan di serahkan ke keluarga masing-masing.

Jembatan Jebol Saat Mobil di Tengah Jalan

Sebelumnya, dikabarkan, sebuah mobil terperosok di jembatan penghubung antara Desa Bune dan Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Jumat 17/12021.

Peristiwa ini terjadi pukul 02.00 dini hari tadi. Dari data yang dihimpun, mobil tersebut berjenis Feroza yang ditumpangi satu keluarga berasal dari desa setempat dikabarkan dua org penumpang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Supe seorang warga setempat yang berada dilokasi mengatakan kejadian ini yang kedua kalinya terjadi di jembatan tersebut.

“Kurang pasti berapa orang dalam mobil, kata tetangga korban,mereka sekeluarga. Saat ini proses pencarian masih dilakukan oleh warga,” ungkap Supe.

Diketahui, Kedalaman sungai tersebut mencapai sekitar leher orang dewasa dan berarus, serta ketinggian jarak jembatan ke sungai diperkirakan 100 meter dan sungai tersebut merupakan sungai Walanae yang terhubung ke beberapa sungai daerah di Sulsel. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button