TNI AL Lakukan Pelayanan Medis Korban Gempa di Posko Pengungsian Pulau Kalaotoa Selayar

Para Personel Kesehatan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI tersebut memberikan bantuan pengobatan medis kepada warga dengan berbagai keluhan masalah kesehatan pasca bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.

SELAYAR, NEWSURBAN.ID — Tak hanya beberapa rumah warga pulau Kalaotoa saja yang hancur akibat dari gempa terjadi pada tanggal 14 Desember 2021 yang lalu. Namun masalah kesehatan juga dirasakan oleh para warga yang terdampak bencana gempa bermagnitudo 7,4 SR tersebut.

Oleh karena itu, selain memberikan bantuan logistik dengan menggunakan Kal Mamuju II-6-64. TNI AL juga menurunkan personel Kesehatan melaksanakan kegiatan pengobatan kepada warga korban pasca gempa di tenda dan posko pengungsian di Pulau Kalaotoa Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Selayar, Minggu (19/12/2021).

Personel Kesehatan yang diturunkan oleh TNI AL langsung mendatangi tenda dan posko pengungsian yang ada di Kecamatan Pasilambena. Para Personel Kesehatan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI tersebut memberikan bantuan pengobatan medis kepada warga dengan berbagai keluhan masalah kesehatan pasca bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca juga: TNI AL Kerahkan Kapal Perang Distribusi Bantuan Korban Gempa di Pulau Terluar Selayar

Bintara Kesehatan Lantamal VI Serda APM Supardi mengatakan personel Diskes Lantamal VI yang tergabung dalam tim bakti sosial di Pulau Kalaotoa telah melaksanakan pengobatan kepada korban terdampak gempa.

“Di tenda dan Posko pengungsian kecamatan Pasilambena, personel Diskes Lantamal VI telah melaksanakan pengobatan dua orang yang mengalami patah tulang tertimpa bangunan rumah,” ujarnya.

“Kami di tenda dan posko pengungsian juga melaksanakan perawatan luka dan memberikan obat-obatan kepada masyarakat. Serta pemberian suplemen vitamin kepada para pengungsi,” pungkas Serda APM Supardi.

Baca juga: Warga Pulau Bonerate Selayar Terharu Dikunjungi Plt Gubernur Sulsel

Sementara itu, di tempat terpisah Camat Pasilambena Patta Bau, S. Sos, M.Si menjelaskan total korban sampai saat yang terindentifikasi dan sudah di tangani secara medis sebanyak 101 orang.

“13 orang yang harus dirujuk ke RSUD K.H.Haiyyung Kepulauan Selayar. Empat di antarannya Ibu hamil. Namun, belum ada transportasi kapal untuk merujuk dan masih dirawat di tenda pengungsian,”  katanya. (*)

Exit mobile version