Andi Rahim Ajak Pemuda Luwu Raya Jangan Terjebak Isu Primordial

GOWA, NEWSURBAN.ID — Tokoh Luwu Raya, Andi Abdullah Rahim, mengajak kalangan pemuda Tana Luwu untuk tidak terjebak isu primordial. Bentrok mahasiswa antar-daerah di Kota Makassar, beberapa waktu lalu, menjadi pelajaran dan mengharapkan tidak lagi terulang.

“Anak Luwu Raya jangan sampai terjebak pada pemikiran primordial, karena itu hanya mengkotak-kotakkan unsur kedaerahan. Seperti kasus keributan mahasiswa, beberapa waktu lalu, ya itu bukan agenda kita,” kata Andi Rahim, pada Dialog Akhir Tahun di Gowa Food Street, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (29/12/2021) lalu.

Baca juga: Respons Pembakaran Dua Asrama Mahasiswa, Plt Gubernur Sulsel Tetaskan Bukan Konflik Suku

Kegiatan itu mengangkat tema ‘Bicara Ipmil Raya dan Catatan Tanah Rantau Menuju Tana Luwu’. Selain Andi Rahim, narasumber dialog itu yakni Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana; Ketua Umum PB Ipmil Raya, Saldi Kaso; dan Kader PKPT Ipmil Raya UINAM.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu Utara itu menegaskan, aksi kekerasan bukanlah karakter dari pemuda Luwu Raya. Paling tidak ada empat karakter yang harus dimiliki pemuda Tana Luwu. Pertama, kreatif dan menguasai keterampilan tertentu. Dengan begitu, ke depan mampu memiliki daya saing di era global.

Baca juga: Cegah Konflik Berkepanjangan, Walikota Danny Kunjungi Dua Asrama Mahasiswa

Kedua, mampu bergaul dan memiliki penguasaan bahasa yang baik. Ketiga, menguasai teknologi informasi dan keempat, yang tidak kalah penting adalah senantiasa mengedepankan sinergitas dan kolaborasi.

“Jika keempat karakter ini dimiliki oleh pemuda Luwu Raya, maka yakin dan percaya akan menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, daerah, bangsa dan negara. Tidak bertumpu mencari lapangan pekerjaan tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” tuturnya. (#)

Exit mobile version