Sri Mulyani Sampaikan Sinyal DNA Kolaborasi di Kemenkeu

JAKARTA, NEWSURBAN.ID Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan perubahan pejabat antar unit eselon I tidak sekadar memindah tempat dan jabatan saja. Tetapi, merupakan cara untuk terus menciptakan energi DNA kolaborasi di Kementerian Keuangan.

“Saya akan mengobservasi dan memonitor kinerja Anda karena kita sedang dan terus mengukuhkan sebuah DNA kolaborasi. Tidak ada satupun Anda bisa bekerja di Kementerian Keuangan yang bisa bekerja sendiri,”

“Sinyal yang ingin saya sampaikan dari mutasi promosi dan pengukuhan jabatan pada sore hari ini adalah sinyal kolaborasi dan juga sinyal kepada Anda semua untuk siap selalu terbuka. Dengan adanya sinyal itu, Anda akan makin terbuka dan makin memperhatikan unit yang lain,” tukas Menkeu pada Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Keuangan, pada Kamis (30/12) di Aula Juanda.

Baca Juga: Tarif Cukai Rokok Naik per 1 Januari 2022, Ini Rinciannya

Ia menekankan, jabatan itu bukanlah sebuah hak. Namun, sebuah privilege yang jawabannya harus dengan prestasi dan tanggung jawab secara penuh.

Menkeu menegaskan, Covid-19 adalah satu pelajaran yang mengharuskan untuk beradaptasi.

Menurut Menkeu, baik itu seseorang, institusi dan negara atau bangsa yang bisa beradaptasi. Lalu memahami secara teliti tantangan yang-dihadapi akibat Covid19. Dan, merespons secara tepat dan baik dengan mengandalkan seluruh akal pikiran ikhtiarnya. Maka, lanjut dia, itu adalah salah satu kunci keberhasilan dalam bertahan pada masa pandemi.

Maka, Menkeu berharap bahwa semua pejabat yang baru tidak hanya melalui dua tahun pandemi ini. Begitu saja tanpa bisa mengambil suatu pelajaran dari perubahan yang sangat besar yang masih terjadi pada masa pandemi ini.

“Kalau Anda belajar dari itu, maka saya juga semakin confidence. Bahwa Anda semuanya yang-diangkat pada jabatan baru ini akan menjadi manusia-manusia yang selalu terbuka. Yang selalu siap berubah dan siap untuk memberikan yang terbaik,” sambungnya.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Pendapatan dan Belanja Negara Positif

Pada kesempatan itu, Menkeu mengatakan bahwa APBN adalah instrumen yang luar biasa ampuh dan penting pada saat menghadapi pandemi.

Unit eselon I apapun di Kementerian Keuangan baik itu di sisi penerimaan, belanja, pembiayaan negara, atau dari sisi organisasi. Semuanya memiliki kontribusi yang sangat penting dalam menjaga kinerja Kementerian Keuangan.

Menkeu memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang mampu menjalankan fungsi APBN secara optimal. Sehingga perekonomian nasional terjaga secara stabil.

Namun, Menkeu mengingatkan, tantangan masih belum usai. Baik itu tantangan dari pandemi ataupun tantangan secara global tahun mendatang.

“Saya menyampaikan kepada anda semua, saya percaya Anda bisa melakukan itu. Tidak hanya itu, saya juga percaya bahwa anda akan bisa memberikan nilai tambah dan dukungan yang luar biasa jauh lebih baik di jabatan yang baru. Dan saya percaya bahwa anda akan memberikan energi positif bagi unit yang anda tempati maupun bagi Kementerian Keuangan,” lanjutnya.

Baca Juga: Belanja APBD Pemprov Sulsel 2021 Capai 93,02 Persen, Naik 5% dari 2020

Terakhir, Menkeu menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Kementerian Keuangan selama tahun 2021 ini.

“Di penghujung tahun, saya ingin menyampaikan penghargaan atas kerja, kinerja, dan kerja keras yang luar biasa. Saya berterima kasih kepada anda semuanya, saya berterima kasih kepada keluarga. Dan, tentu dengan bekal apa yang sudah kita capai kita mencoba untuk terus memberikan yang semakin baik bagi Indonesia bagi bangsa kita,” tutup Menkeu. (km/*)

Exit mobile version