NewsSulsel
Trending

Priska Adnan Lantik 5 Ketua TP PKK Kecamatan

Program Stunting Diminta Jadi Perhatian

GOWA, NEWSURBAN.ID — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan melantik 5 (lima) orang Ketua TP PKK Kecamatan yang berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (5/1).

Usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional Tertentu Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa Tahun 2022 oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Lima Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik yaitu Ketua TP PKK Kecamatan Biringbulu, Hj. Nurjanna Natsir, Ketua TP PKK Kecamatan Bungaya, Hj. Basse Bolong Idris, Ketua TP PKK Kecamatan Tombolopao, Fitri Astan, Ketua TP PKK Kecamatan, Bontomarannu, Ferica Nusantara Syafaat dan Ketua TP PKK Kecamatan Tompobulu, Hj. Rahmawati Harifuddin.

Baca juga: 58 Pejabat Baru Pemkab Gowa Dilantik, Bupati Adnan Harap Ada Peningkatan Prestasi

Priska Adnan mengatakan, keberadaan Ketua TP PKK mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Mengharapkan dapat memberikan dampak dan juga sumbangsih bagi kesejahteraan keluarga di Kabupaten Gowa.

“Kita sebagai perempuan masa kini tidak hanya menjadi pelengkap dalam pembangunan nasional tetapi kita juga harus turut terlibat dalam pembangunan nasional. Harus dapat memberikan dampak dan sumbangsih bagi kesejahteraan hidup terutama bagi kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, menyebutkan TP PKK mempunyai tiga program besar yaitu penanganan pandemi Covid-19, peningkatan ekonomi keluarga, serta penanganan stunting.

“Jadi penanganan dan pencegahan stunting ini merupakan satu mata rantai yang krusial sekali, agar kita dapat mensejahterakan keluarga di Kabupaten Gowa,” lanjutnya.

Baca juga: Lantik 737 Pejabat, Plt Gubernur Minta Baca Ulang 2 Poin Pakta Integritas

Ia menyebutkan, banyak yang bisa melakukan untuk mencegah stunting, seperti mencegah perkawinan usia anak. Ini perlu karena ketika menikah di usia mudah mereka belum siap untuk berkeluarga.  Mengasuh anak dan belum siap dan tahu bagaimana caranya menjaga kehamilan, dan mempunyai kehamilan yang sehat.

Selain itu, istri Bupati Gowa ini berharap Ketua TP PKK Kecamatan yang baru saja dilantik untuk senantiasa terus mendukung dan membantu tugas suami sebagai camat. Menurutnya kehadiran Ketua TP PKK bukan hanya sekedar pelengkap. Tetapi juga ikut ambil bagian dan berperan aktif dalam pembangunan.

“Saya perlu tekankan di sini bahwa yang namanya Ketua Tim Penggerak PKK memang harusnya saling melengkapi dengan suami. TP PKK ini bukanlah jabatan yang seperti jabatan dinas. Ketua TP PKK ini adalah jabatan yang mengikut kepada pasangan masing-masing,” tandasnya. (JN/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button