RANTEPAO, NEWSURBAN.ID — Kabar duka datang dari Sekda Toraja Utara, Rede Roni Bare. Rede menghembuskan nafas terakhirnya di RS Santa Teresa Marampa, Rantepao pada Sabtu dini hari, 15 Januari, 2022.
Dari informasi yang dihimpun, Rede sempat tidak menyadarkan diri di rumahnya pada Jumat malam. Pihak keluarga kemudian melarikannya ke rumah sakit pada pukul 22.30 wita.
Namun pada saat tim medis melakukan pertolongan pertama, kondisi tubuh almarhum sudah dalam keadaan dingin.
Baca Juga: Petani Toraja Terima Hadiah Mobil Berkat Perjuangan Mengikuti Vaksinasi
Sekda Toraja Utara itu, juga mengalami sianosis di sekitar bibir, nadi tidak terasa dan pupil midriasis total.
Dokter sempat melakukan resusitasi jantung paru (RJP), namun tak ada respon. Ia di duga meninggal karena kelelahan dan jantung.
“Semasa hidupnya, Rede di kenal sebagai orang baik, ramah dan pekerja keras. Kami sangat merasakan duka cita yang mendalam. Beliau figur yang baik, ramah, dan sangat bijak,” ujar mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Toraja Utara, Amson Padolo.
Semasa menjabat di Toraja, Rede memang kerap menemani Amson. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Pemprov Sulsel itu mengaku Rede juga birokrat yang handal dan sangat di segani masyarakat Toraja.
“Almarhum teman diskusi dalam memutuskan suatu persoalan. Ia berhasil melaksanakan kampanye Pemilukada yang aman dan lancar, netralitas ASN terjaga serta menjaga Toraja Utara tetap zona hijau dari Covid-19,” kenangnya.
“Semoga Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan kepada segenap keluarga. Kami merasa sangat kehilangan sosok yang handal dan berintegritas,” pungkasnya. (cr/*)