MetroNews
Trending

Kadis Pendidikan Makassar Setuju Catur Jadi Ekstrakurikuler di Sekolah

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin merespons positif program Catur Masuk Sekolah, gagasan pengurus Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Dinas Pendidikan bahkan akan memasukkan cabang olahraga ini sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Muhyiddin menyampaikan dukungan itu, saat menerima audiensi pengurus Percasi Makassar di kantor Dinas Pendidikan Makassar, Jumat (28/1) pagi. Kunjungan Percasi dipimpin langsung Ketua Percasi Makassar, Muhammad Yasin AR.

Baca Juga: Percasi Makassar Buat Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Atlet

Muhyiddin mengatakan program Percasi ini sangat membantu pemerintah kota khususnya Dinas Pendidikan Makassar dalam mewujudkan program 18 revolusi pendidikan.

“Salah satu program revolusi pendidikan adalah satu anak didik satu bakat olahraga. Tentu catur menjadi salah satu pilihan pengembangan bakat olahraga itu,” kata Muhyiddin.

Baca Juga: Lantik 21 Pejabat Eselon IIB Pemkot Makassar, Ini Pesan Wali Kota Danny

Kadis menambahkan pihaknya akan segera mengkomunikasikan program ini dengan para kepala sekolah dan pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Penjaskesrek. Ia berharap setiap kecamatan ada sekolah percontohan program ini.

“Inilah bentuk kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Percasi Makassar. Kolaborasi seperti ini memang kita butuhkan dalam membangun Makassar,” katanya lagi.

Baca Juga: PD Parkir dan PD Pasar Satukan Visi Tingkatkan PAD Makassar

Sementara itu, Ketua Percasi Makassar, Yasin AR mengatakan-dimasukkannya catur sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah akan menjadi awal kebangkitan catur di Makassar. Menurut Yasin, pembinaan atlet junior seperti anak sekolah penting dalam menciptakan regenerasi di cabang olahraga.

“Percasi bersedia mengutus dua master nasional untuk mengajar anak sekolah belajar catur di sekolah,” katanya. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button