Bahas Bendungan Jenelata, Wabup Gowa Harap Pembayaran Ganti Rugi Lahan Masyarakat Berjalan Lancar

GOWA, NEWSURBAN.ID — Progres pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa saat ini terus beralan, khususnya untuk pembayaran ganti rugi.

Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni pun berharap proses pembebasan lahan khususnya pada pembayaran ganti rugi dapat berjalan dengan baik.

“Kami berharap Bendungan Jenelata yang telah lama kita harapan bisa berjalan sukses dan aman. Terutama pembayaran pembebasan lahan dapat berjalan sukses, aman dan lancar,” ungkapnya, saat memimpin Rapat Koordinasi Pembayaran Ganti Rugi Lahan Bendungan Jenelata di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa, Kamis (9/2).

Baca Juga: Terima Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Ombudsman, Wabup Gowa Minta Sistem Layanan Semakin Berkualitas

Kr Kio sapaan Wakil Bupati Gowa meminta agar saat pembayaran, melibatkan pemerintah setempat. Khususnya pemerintah Kecamatan, Tripika dan pemerintah desa.

Dirinya yakin dan percaya pembangunan Bendungan Jenelata ini akan berjalan dengan baik. Dan, masyarakat akan menerimanya. Karena menurutnya pembangunan bendungan ini untuk kepentingan masyarakat.

“Saya berharap pembangunan Bendungan ini bisa berjalan lancar sama dengan pembangunan Bili-bili. Kalau ada pembayaran di sampaikan juga ke Tripika karena mereka yang punya wilayah,” harapnya.

Baca Juga: Wabup Gowa Ajak Masyarakat Rawat Taman Makam Pahlawan Tombolopao Secara Bersama-sama

Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Pompengan Jeneberang, Alexander Nandar mengatakan bahwa pembayaran ganti rugi pembebasan lahan Bendungan Jenelata sudah berjalan. Untuk tahap pertama yaitu 500 bidang. Dirinya menyebutkan bahwa dari 500 bidang tanah yang sudah di ukur, 392 bidang sudah di bayarkan.

“Dari 500 bidang ini masih ada 108 bidang yang belum kita bayarkan. 10 orang tidak datang saat pembayaran. Sedangkan selebihnya ada beberapa berkas atau dokumen yang-dibutuhkan untuk pembayaran belum lengkap,” ungkapnya.

Alexander Nandar menjelaskan untuk tahap pembebasan lahan Bendungan Jenelata ini, terbagi dalam empati tahap. Tahap pertama 500 bidang, tahun kedua 1500 bidang, tahap ketiga 500 bidang dan tahap keempat 491 bidang dengan luas lahan 1.722,28 Ha.

Baca Juga: Maret 2022 di Target Tuntas, Wabup Gowa Aktif Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

“Bidang-bidang yang kita bebaskan ini adalah bidang yang kita prioritaskan yaitu bidang yang menjadi area konstruksi. Jadi yang kita bayarkan kemarin itu adalah yang berada di area konstruksi,” tambahnya.

Turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Rafiuddin, Ketua Pengadilan Negeri Sungguminasa, Agung Sulistyono, Pj Sekda Gowa, Kamsina, Wakapolres Gowa, Kompol Soma Mihraja, Kasdim 1409 Gowa, Mayor Inf. Eko Sulistiono.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusdi. Dan, PPK Pengadaan Tanah SNVT Pembangunan Bendungan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Muh Ikhsan Hatta. (jn/*)

↑
Exit mobile version