Diklat BST KLM, Ketua DPC HNSI Bone Bekali Para Nelayan Agar Lebih Maju

BONE, NEWSURBAN.ID — Pengurus DPC HNSI Kab. Bone, mengikuti pendidikan dan latihan Dasar-dasar Keselamatan Kapal Tradisional (Diklat BST KLM) dan Kecakapan Kapal Tradisional atau SKK 60 Mill. Diklat itu, guna meningkatkan kemampuan menangkap ikan. Kegiatan ini, berlangsung selama 6 har (7/12/) di Hotel Sarlim,  Watampone.

Diklat ini, bertujuan untuk membekali nelayan dengan pola pikir yang lebih maju dalam melakukan penangkapan ikan. Karena itu, selama tiga tahun ke depan mereka mereka akan mendapat pendampingan.

Sementara itu, nelayan yang mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) berasal dari 10 kecamatan yang ada di pesisir pantai Bone. Kegiatan ini, atas inisiasi dari Kampus Politeknik ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

Selain itu, menggelar Diklat BST dan SKK 60 Mill juga ada penandatangan kesepakatan ( MOU ). Antara Ketua DPC HNSI Bone dan Cpt. Rosani mewakili Direktur PIP Makassar.

Terkait diklat para nelayan, Ketua DPC HNSI Bone Muhammad Ilyas, mengatakan perlu ada peningkatan kompetensi keahlian. Agar para penangkap ikan ini, bisa lebih sejahtera ke depan.

“Secara kelembagaan DPC-HNSI-Bone, tetap berjuang membantu masalah yang rumit. Misalnya, pengurusan dokumen kapal, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lain,” jelas Muhammad Ilyas, , Minggu (13/2).

Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Bone, Muh. Rijal Kasim mengharapkan, dengan perjanjian kerjasama tersebut, nelayan Bone bisa lebih meningkat.

“Dengan kompetensi keahlian, nelayan dapat beroperasi di laut lebih baik lagi. Selain itu, ekonomi rumah tangga mereka juga akan lebih sejahtera. Dan, pola pikir (mindset) lebih maju,” harap Rijal Kasim.

Hadir pada kegiatan ini, para Dosen PIP Makassar beserta stafnya, Nelayan peserta Diklat. Dan Sekretaris DPC-HNSI-Bone, Muh Rijal Kasim. (fan)

Exit mobile version