MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menyatakan pengolahan sampah di Kota Makassar sudah proses lelang. Bahkan, sudah akan di umumkan.
Namun, Pemkot Makassar membuka kerja sama waste plan kepada pihak USAID CCBO (Clean Cities Bulue Ocean). Menurut, USAID SCCBO ahlinya dalam waste plan (rencana limbah).
Danny menyampaikan hal itu, saat menerima kunjungan Direktur Usaid CCBO, Tiene Gunawan, di kediaman pribadinya, Selasa (1/3).
Kedatangannya menemui Wali Kota Danny, ingin menawarkan kerjasama dalam pengolahan sampah di Kota Makassar.
Menanggapi hal tersebut, Danny Pomanto mengatakan jika pengolahan persampahan di Kota Makassar sudah masuk pada tahap lelang. Bahkan, sudah siap di umumkan.
“Ia jadi sudah ada lelang. Kami sangat berterima Kasih untuk penawaran yang sangat baik ini,” ucapnya.
Namun, Danny juga tidak menutup akses kerjasama ini. Ia meminta pihak USAID untuk bekerjasama pada sektor waste plan. Menurutnya, pihak USAID salah satu ahlinya di bidang tersebut.
Konsep PSL sendiri nantinya akan mengambil sampah dari sumber rumah-rumah.
“Sampah dari TPA juga. Konsep ini, belum ada di Indonesia. Dan, dengan menggunakan Konsep ini, TPA kita akan kosong maksimal 12 tahun akan datang. Syukur-syukur 10 tahun dan bisa kita buatkan RTH,” sebutnya.
Danny menambahkan, jika luas tanah TPA sebesar 23,3 Ha cukup besar. Dan, dengan adanya PSL ini pihak Pemerintah Kota Makassar tidak perlu lagi mencari pembebasan lahan baru yang sama untuk pembangunan RTH.
“Itu menguntungkan kita,” pungkasnya. (cr/*)