MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Pegiat antikorupsi menyatakan mendukung sikap tegas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) soal polemik hasil seleksi Laskar Pelangi. Soal ini, Danny menegaskan akan mempertahankan tenaga kontrak yang telah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun.
Djusman AR selaku Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi, menilai hasil seleksi Laskar Pelangi Pemkot Makassar yang menuai polemik adalah hal umum terjadi di mana-mana.
“Dan menurut saya kebijakan pemerintah kota dalam hal ini BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Makassar di bawah kepemimpinan Walikota Danny sudah berkesesuaian dengan ketentuannya, yakni azas kompetitif, kompetensi, kredibel, dan akuntabel,” kata Djusman AR, Minggu (6/3).
Baca Juga: Anggota Dewan Hamzah Hamid Soroti Hasil Seleksi Laskar Pelangi
Penerapan tiga azas tersebut terlihat dalam lembar pengumuman hasil seleksi. Di mana peserta yang lulus seleksi berdasarkan peringkat penilaian seperti tertera dalam lembaran pengumuman.
“Idealnya bagi peserta yang tidak lulus, baik dari yang merasa orangnya atau tim pejuangnya pak Danny. Begitu juga sebaliknya. Tidak mestilah bersikap fruntal atau sejenisnya, misalnya mengancam melakukan demonstrasi meskipun berdemo itu merupakan kebebasan bagi warga negara yang di jamin konstitusi,” ujarnya.
“Bahwa kalau ada yang-dianggap tidak benar atau tidak fair, kan mereka bisa komunikasikan, bertanya langsung kepada pihak berkait adalah BKPSDM. Bahkan, juga dapat mengàdu ke APIP dan Ombudsman dengan menyertakan bukti-buktinya. Jangan asumsi tokh,” tambah Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Antikorupsi (KMAK) Sulawesi Selatan dan Barat itu.
Djusman juga menyayangkan adanya masyarakat yang kesannya hanya mengandalkan kedekatan personal untuk memaksakan kehendak.
Baca Juga: Anggota Dewan Hamzah Hamid Soroti Hasil Seleksi Laskar Pelangi
“Jangan kesannya tak sadar hanya mengandalkan status kedekatan dengan Wali Kota lalu melabrak yang sudah-ditetapkan. Memaksakan kehendak sama saja menggiring pemimpin berbuat curang, kan harusnya menjaga itu. Sangat lucu kalau hanya bermodalkan itu, harusnya juga memperlihatkan kualitas SDM intelektualnya saat mengikuti ujian seleksi agar lulus seleksi,” tuturnya.
“Mestinya justeru menjaga pemimpinnya atau jagoannya yang sukses terpilih kembali memimpin Makassar. Bukan malah bersikap dan bertindak terkesan memaksakan kehendak hingga-dinilainya menekan. Serahkan ke Pemimpin mengambil kebijakan terbaik dan solutif, tambah Djusman.
“Terkait kebijakan tersebut, saya support ketegasan pemerintah kota dalam hal ini Danny Pomanto. Begitu juga terhadap pelaksana seleksi yakni BKPSDM Makassar,” lanjut Djusman AR.
Baca Juga: Danny Pomanto Minta SKPD Penggunaan Anggara Tepat Sasaran
Mengutip sulsel.herald.id, bahwa Danny Pomanto akan mempertahankan 4 ribu tenaga kontrak lama. Seperti tenaga kebersihan, penggali kubur dan supir pemadam kebakaran.
“Kebutuhan kita hanya 7.000 lebih, karena 4.000 itu sudah tidak bisa-diganti. Pagi-pagi penggali kubur penuh di sini, saya bilang kerja saja tanggung jawabku karena masuk operasional, semua SK harus SK SKPD. Saya akan tanggung jawab,” kata Danny Pomanto.
Danny mengatakan, 12 ribu Laskar Pelangi yang lolos berdasarkan nilai hasil tes. Ada tiga tes yang mereka lalui. Yakni, tes kepribadian, tes pengetahuan umum dan wawancara.
“Biasa kan orang kalau tidak terpilih marah. Ini kan komputer, saya saja supirku di Jakarta tidak lulus, anggotaku yang sudah tujuh tahun tidak lulus. Itu kan artinya fair,” ujarnya.
“Kalau mereka marah saya lebih marah, karena saya penguasa. Kalau tidak murni ini pengumuman masa dia (anggotaku) tidak lulus,” tambah Danny.
Baca Juga: Lantik Inspektur Daerah, Danny Minta Berkerja Maksimal
Terkait tenaga kebersihan, penggali kubur, supir pemadam kebakaran Danny mengatakan, jangan di cut. Mereka hanya di tes untuk mengupdate saja.
“Kemarin pemadam kebakaran datang mengeluh, karena tidak ada yang lulus supirnya, bagaimana kalau ada kebakaran. Kemarin di TPA mogok kerja Karena tidak lulus. Saya bilang kasi masuk, saya tanggung jawab, nanti saya akan kasi baik,” kata Danny.
Danny mengatakan, alasan dirinya melakukan seleksi laskar pelangi karena ingin menertibkan tenaga kontrak, makanya di tes untuk diregistrasi.
“Kan 12 ribu total honorer, 4.000 operasional harian 24 jam, itu tidak boleh diganggu. Yang kita butuh 12 ribu administrasi, ini saya akan tertibkan, khusus yang sekarang kita perpanjang sampai Maret,” jelas Danny.
Laskar Pelangi yang lolos, lanjut Danny bakal kembali di uji dengan mencari orang yang belum vaksin untuk divaksin. Mereka yang tak penuhi tugas tersebut maka akan di cut.
“Yang lulus kita uji Maret ini, termasuk tugas-tugas kenegaraan kita vaksinasi kita akan tuntaskan. Kan ini sudah jalan, jadi dia tidak boleh dikasi SK kalau tidak selesaiakan tugas vaksin,” katanya.
Berikut rincian penerimaan Laskar Pelangi Pemerintah Kota Makassar:
1. Pendaftar jalur Honorer 12.500, gugur 800, lulus 11.700 orang.
2. Pendaftar jalur umum 3.400, gugur 3.100, yang lulus hanya 300 orang.
Jadi total keseluruhan yang gugur 3.900 orang yang diterima hanya 12 ribu.
(cr)