Jemaah Umrah Randa Azzahra Tiba di Makassar, Hasil PCR Tak Satupun Positif Covid

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Sesuai jadwal jemaah umrah Randa Azzahra (PT Randa Azzahra Travel), perusahaan agen perjalanan wisata halal haji dan umrah (APW) tiba di Makassar, Selasa (8/3).

Jemaah tersebut tiba menggunakan maskapai SV 818 Saudi Airlines. Mereka bertolak dari bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju bandara Soekarno HattaJakarta untuk melakukan proses karantina kepulangan.

“Kita bersyukur atas izin Allah semua hasil PCR negatif. Kemudian, jemaah melanjutkan penerbangan menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Selantnya, kembali ke daerah asal masing-masing yakni di Sulsel dan Kalimantan,” ujar CEO Randa Azzahra Travel Andi Nurmaeda.

Dalam rombongan ini, Andi Nurmaeda Andi Nurmaedah bersama Ustad Syaibani Mujiono, Komisaris Randa Azzahra Travel juga Sekjen DPP Wahdah Islamiyah sulsel ikut mendampingi jamaahnya.

Ia mengakui, pemberangkatan umrah kali ini, merupakan paket 12 hari (23 Februari – 6 Maret). Jemaah mendapatkan akomodasi Concorde Hotel Dar Al Khair di Madinah dan Safwah Royale Orchid Hotel di Makkah.

Selanjutnya jemaah umrah Randa Azzahra Travel, menjadwalkan pemberangkatan umrah awal Ramadhan hingga akhir Ramadan mendatang.

Ia juga membawa kabar menggembirakan bagi calon jamaah umrah dan haji. Pasalnya, kini Kerajaan Saudi Arabia (KSA) telah menghapus berbagai aturan pembatasan yang selama ini di terapkan. Penghapusan pembatasan berlaku sabtu (5/3) pekan lalu.

Negara tersebut, tidak lagi mewajibkan para jamaah untuk menjalani karantina atau menunjukkan hasil tes PCR saat kedatangan. Termasuk menghapus jaga jarak sosial di dua mesjid suci, yakni Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram Makkah. Namun, jemaah masih harus tetap mengenakan masker.

Di Indonesia, kebijakan bebas karantina dan PCR ini juga bakal di terapkan. Bahkan, rencana tersebut akan di awali dengan evaluasi dari uji coba PPLN tanpa karantina di
Bali.

“Selain untuk menghilankan rasa was-was, juga agar para jemaah merasa ringan dan tidak terbebani lagi dalam melakukan ibadah umrah, yang biayanya cukup meningkat,” pungkasnya. (arp/*)

Exit mobile version