MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik 6 pejabat Pemprov Sulteng, di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (16/3).
Ada pun 6 pejabat Pemprov Sulsel di jajaran Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) ini, merupakan pejabat hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu.
“Hari ini melantik ASN untuk Jabatan Fungsional dan hasil lelang untuk struktural, tentu kita ucapkan selamat bekerja,” kata Gubernur Andi Sudirman.
Keenam pejabat eselon II yang di lantik, yakni, Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad; Kepala Biro Hukum Setda Sulsel, Marwan Masyur, Kepala Biro Umum Setda Sulsel, Eka Prasetya; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sulsel Winarno Eka Putra dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulsel Iqbal Najamuddin.
Di ketahui, 14 posisi yang di buka untuk lelang jabatan. Namun, baru enam pejabat yang di ambil sumpahnya. Sementara delapan jabatan lainnya masih menunggu jadwal pelantikan.
Gubernur Sulsel menyebutkan, bahwa pelantikan hasil lelang jabatan akan dilaksanakan secara bertahap.
Delapan jabatan tersebut adalah Inspektur Daerah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa serta jabatan Direktur RS Umum Haji.
Sulsel sendiri telah dapat menerapkan sistem meritokrasi. Terutama pada jabatan yang lowong. Ini untuk memanfaatkan penghargaan sebagai provinsi Terbaik Pertama Anugerah Meritokrasi tahun lalu. Sehingga, pengembangan dan penerapan meritokrasi atau sistem merit dalam proses promosi dan mutasi pejabat lingkup Pemprov Sulsel bisa di lakukan.
“Ke depan kita rencana meritokrasi. Kita memanfaatkan sertifikat yang dikasi oleh KASN,” sebutnya.
Jabatan yang Lowong
Adapun jabatan yang kemudian lowong atau kosong Yakni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan. Serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).
Kepala Badan Kepegawaian Sulsel, Imran Jausi menjelaskan, bahwa pelantikan secara bertahap bisa di lakukan kapan saja oleh gubernur. Delapan jabatan yang belum di lantik sudah memiliki tiga besar nama dari hasil seleksi lelang jabatan.
“Juga termasuk atas pertimbangan, terdapat program prioritas yang masih di kawal Plt. Sehingga belum di lakukan pelantikan karena belum habis masa tugas sebagai Plt. dua kali tiga bulan,” ucapnya.
Pada pelantikan ini juga di rangkaikan dengan launching Core Values “BerAKHLAK” dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” oleh Gubernur Sulsel. Yang juga di saksikan oleh bupati/wali kota dan ASN se-Sulsel secara virtual. (ar/*)