PALU, NEWSURBAN.ID — Seiring perkembangan memunculkan konsep gizi seimbang dalam pemenuhan gizi. Konsep empat sudah lima sempurna tak relevan lagi dengan kondisi saat ini.
Hal itu di sampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palu Diah Puspita S.AP. saat menghadiri sosialisasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di Aula Kantor Camat Palu Timur, Kamis (17/3).
Kegiatan ini, di fasilitasi Dinas Pertanian dan Keamanan Pangan Kota Palu. Dan, di hadiri para ibu-ibu PKK di wilayah Palu Selatan.
Ketua Diah mengungkapkan, sebelumnya masyarakat mengenal konsep 4 Sehat 4 Sempurna dalam pemenuhan gizi. Konsep ini, mencakup lima kelompok makanan. Yaitu, Makanan Pokok, Lauk Pauk, Sayur-sayuran, Buah-buahan, dan Susu.
Namun, seiring perkembangan zaman, konsep 4 sehat 5 sempurna tidak lagi relevan. Sehingga muncul konsep baru yakni, pedoman gizi seimbang. Konsep ini, di wujudkan melalui konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Menurutnya, perubahan ini, di sebabkan tidak ada satupun jenis makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara lengkap. Sehingga di perlukan kombinasi asupan berbagai jenis makanan dengan porsi tertentu. Sesuai dengan usia, jenis kelamin, berat badan dan kondisi fisiologis tertentu.
“Konsep B2SA ini, lebih beragam lagi dari pada 4 sehat 5 sempurna. Karena di sini terdapat beragam produk pangan yang seimbang dan aman,” katanya.
Ia juga berharap semoga dengan adanya program ini, menjadikan masyarakat Kota Palu bisa lebih sehat. Dan, pola makannya lebih baik. (ysf)