Sediakan Santapan Sahur, ACT Bagikan Makan Gratis kepada Santri di Pondok Pesantren

GOWA, NEWSURBAN.ID — Dari sedekah subuh para dermawan, makanan siap saji dari ACT bahagiakan santri yang hendak akan melakukan puasa sunnah. Puluhan porsi menjadi santapan sahur santri yang Mondok di Pesantren Khalid Bin Walid Kabupaten Gowa.

Hidangan makanan siap santap dari sahabat dermawan Aksi Cepat Tanggap bahagiakan puluhan santri Pondok Pesantren yang hendak melakukan puasa sunnah. Dari aksi layanan makanan gratis pada hari Kamis 24/3 lalu di Pondok Pesantren Khalid Bin Walid, Kec. Somba Opu, Kabuapten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi santapan sahur para santri.

Baca Juga: Baksos di Pelosok Gowa, ACT-BEM FMIPA UNM Salurkan Beras Gratis dan Wakaf Al-Qur’an ke Keluarga Prasejahtera

Hariyadi, Ketua Masyarakat Relawan Indonesia Makassar Raya (MRI-Makassar Raya) menjelaskan kegiatan berbagi makan gratis. Yang di laksanakan merupakan salah satu program rutin setiap pekannya yang di lakukan oleh para relawan.

“Bersedekah Setiap Subuh adalah merupakan suatu bentuk ajakan sedekah makan gratis yang di inisiasi oleh teman-teman relawan MRI Makassar Raya. Di mana bertujuan nantinya sedekah yang terkumpul kami kelola menjadi makanan siap saji yang akan di bagikan pada waktu subuh setiap sekali sepekan. Untuk keluarga-keluarga pra sejahtera di jalan yang tidak sempat sarapan kerena hendak bekerja di pagi hari”, tutur Hariyadi.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, ACT Ajak Masyarakat Jadikan Sedekah Sebagai Kebiasaan

Ia juga menambahkan, kegiatan berbagi tersebut juga akan terus menyasar keluarga-keluarga prasejhatera. Termasuk para santri yang berada di pondok pesantren.

“Kamis lalu para relawan terus gencar lakukan aksi ini, alhamdulillah salah satu Pondok Pesantren Gowa juga kami sempat sapa”, tambahnya.

Baca Juga: Wakaf Al-Qur’an GW-ACT Dorong Semangat Pelajar di Sidrap Belajar Ilmu Agama

Jumrah Amir yang merupakan salah satu orang tua siswa yang belajar di Ponpes tersebut turut bahagia dengan adanya kegiatan dari ACT. Ia menceritakan pondok pesantren tersebut adalah tempat belajar gratis bagi keluarga kurang mampu.

“Disini anak-anak yang belajar rata-rata keluarga kurang mampu. Ada anak yatim dan piatu, dhuafa, mualaf, juga beberapa anak yang memang tergolong fakir miskin. Dengan kegiatan berbagi seperti ini saya turut bahagia. Apalagi yang di bagikan makanan siap saji untuk anak-anak yang akan berpuasa”, cerita Ibu Jumrah.

Baca Juga: Mudahkan Dakwah Para Dai, Rahmat Abdullah Terima Bantuan Motor dari Global Wakaf-ACT

Kedepannya sangat di nantikan, jelang Ramadhan pihak pondok berharap kebaikan demi kebaikan dari para dermawan. Dapat membersamainya dalam mendukung program pendidikan di Ponpes Khalid Bin Walid.

ACT Sulsel mengajak sahabat dermawan turut berpartisipasi mendukung perjuangan Bapak Saking dan keluarga yang saat ini dalam keterbatasan.
Bantuan kemanusiaan dapat di tunaikan melalui tautan https://indonesiadermawan.id/BantuAyahDifabel. Atau melalui rekening BSI # 716 417 0645 dengan konfirmasi transfer via WA ke 0821 9224 1414 atau mengunjungi halaman instagram @act_sulsel. (cr)

Exit mobile version