Tolak Penundaan Pemilu dan Kenaikan Harga, Kelompok Cipayung Plus Gelar Aksi Demo

JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Tolak penundaan Pemilu dan kenaikan harga-harga, Kelompok Cipayung Plus menggelar aksi turun ke jalan di Jakarta, Jumat (8/4).

Dalam aksi tolak penundaan Pemilu dan kenaikan harga, –massa mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus menggelar aksi di tengah hujan.

Mereka tegas menolak penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden. Mereka juga menolak kenaikan sejumlah harga bahan pokok mulai dari BBM, hingga PPN.

Aksi di gelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (8/4) siang hingga petang.

Baca Juga: BEM SI Geruduk Istana 11 April Tuntut 18 Poin, Tolak Presiden 3 Periode

Terlihat di lokasi, aksi terus berlangsung meski hujan mengguyur wilayah itu beberapa saat sebelumnya.

Aksi di gelar dengan di pimpin dua mobil komando. Tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, mereka berasal dari sejumlah kampus di Jabodetabek.

Dalam aksinya, mereka menyuarakan sejumlah isu mulai dari kebaikan harga bahan pokok. HHingga menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.

“Hari ini, dan kemarin pemerintah kita sedang melakukan lelucon. Di mana, dia tidak becus untuk menjalankan kewajibannya untuk tiga periode. Apakah itu harus kita dukung?” Ujar salah satu orator dari atas mobil komando. “Tidak,” ujar peserta aksi serentak.

Baca Juga: Kritik Klaim Luhut Soal Tunda Pemilu 2024, Adian Napitupulu: Jangan Semena-mena Klaim Kehendak Rakyat

“Kembali lagi kita lihat orang tua kita menggoreng aja sulit karena kita lihat minyak susah. Pernyataan Mendagri bahwasanya dia tidak sanggup mengatur kelangkaan migor,” lanjut orator.

Kelompok Cipayung Plus terdiri dari 12 organisasi mahasiswa. Masing-masing yakni, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI), Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).

Kemudian, Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI); Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI). Dan, dan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (DPP IMM). Aksi itu selesai ketika matahari mulai terbenam jelang waktu magrib.

Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Tunda Pemilu Melanggar Konstitusi

Terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga penundaan pemilu. Dalam rapat terbatas pada tengah pekan ini Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi) telah menegaskan kepada para menteri-menterinya untuk setop membicarakan hal tersebut.

Dia juga meminta para menterinya memberikan komunikasi dengan jelas kepada rakyat perihal kenaikan harga yang terjadi saat ini.

“Diceritain dong ke rakyat ada empati kita gitu loh. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi,” ujar Jokowi saat memimpin ratas tersebut, Selasa (5/4).

Baca Juga: Wacana Tunda Pemilu, Anwar Abbas Minta Elite Jangan Menjerumuskan Jokowi

Selain itu, ia juga memerintahkan menterinya untuk memperhatikan seluruh harga pangan. Bukan hanya minyak goreng, tapi juga beras, kedelai, dan gandum.

Jokowi meminta para bawahannya untuk fokus bekerja. Dia mengingatkan rakyat sedang dalam kesulitan karena kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak.

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan,” ujar Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4). (bs/cr)

Exit mobile version