BKIPM Makassar Dukung Pengembangan Kampung Perikanan Budidaya di Sulsel

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Sebagai otoritas kompeten berdasarkan Permen KP No. 19/PER-MEN/2010, BKIPM di Kampung Perikanan Budidaya, melakukan pengendalian sistem jaminan mutu. Dan keamanan hasil perikanan sesuai  regulasi dan standar yang berlaku secara nasional maupun internasional.

Hal itu di ungkapkan Kepala BKPM Makassar, Siti Khadijah. Menurutnya, Peran BKIPM sebagai Quality Assurance menjamin kesehatan; mutu dan keamanan hasil perikanan sejak ikan-dibudidayakan, untuk produk perikanan budidaya dan sejak ikan-ditangkap di atas kapal untuk produk perikanan tangkap.

“Sejalan dengan hal itu, Sabtu, 16 April kami menghadiri kegiatan pencanangan kampung perikanan budidaya bandeng di Desa Bonto Manai, Kecamatan Labakkang kabupaten Pangkep,” kata Kepala BKIPM Makassar Siti Khadijah dalam keterangannya, Senin, (18/4/2022).

Baca Juga: Blue Economy dan Intelijen Perikanan

Dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan TB Haeru Rahayu, memberikan arahan dan melakukan pencanangan.

Arahan, Dirjen PB, TB Haeru menyampaikan bahwa sesuai dengan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya, saat ini terdapat 124 kabupaten/kota pada 33 provinsi yang menjadi lokasi-kampung-perikanan-budidaya.

“Di Sulsel terdapat 8 kabupaten yang menjadi lokasi budidaya. Yakni Bantaeng, Bone,Wajo,Luwu,Pangkep,Pinrang,Takalar dan Toraja Utara,” ucap TB Haeru.

Baca Juga: Temui Nelayan, Andi Rachmatika Minta Pemerintah Tingkatkan Support Perikanan

Menurut, TB Haeru menjelaskan bahwa kampung perikanan budidaya merupakan salah satu program terobosan KKP. Yang di harapkan dapat meningkatkan ekonomi pelaku utama kelautan dan perikanan.

“Kegiatan pencanangan ini, di lakukan dalam rangka mengawal salah satu program terobosan KKP. Yakni, pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis komoditas kearifan lokal. Pada tahun ini telah di tetapkan sebanyak 130 lokasi di seluruh Indonesia. Di mana salah satunya berada di Kabupaten Pangkep,” jelasnya.

Sekadar diketahui, kegiatan pencanangan tersebut juga di berikan paket bantuan benih udang windu, udang vannamei; Dan, benih bandeng kepada kelompok pembudidaya ikan di Provinsi Sulawesi Selatan. Serta melakukan penebaran benih secara simbolis di tambak milik masyarakat. Adapun total bantuan benih yang di serahkan berjumlah 9.140.000 ekor.

Baca Juga: Makassar Investment Summit and MIEXPO 2023 Gagasan Brilian IKAJOSS Gaet Investor

Selain di lakukan penebaran benih, kemudian di lakukan kunjungan kepada UMKM produk perikanan. Yakni pengolahan abon bandeng dan pengolahan bandeng tanpa duri di Kabupaten Pangkep

Usai kegiatan pencanangan di lanjutkan dengan ramah – tamah bersama Bupati Pangkep.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Direktur Produksi dan Usaha Budidaya KKP, Kepala DKP Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros; Kepala Dinas Perikanan Pangkep bersama unsur Forkompinda, Kepala Dinas Perikanan Bone. Dan, Kepala Dinas Perikanan Wajo, Kepala Dinas Perikanan Luwu dan Kepala Dinas Perikanan Toraja Utara. (fan/*)

Exit mobile version