WASHINGTON, NEWSURBAN.ID — Joe Biden, Presiden Amerika Serikat belum berencana mengunjungi Ukraina meski mendapat undangan dari Presiden Volodymyr Zelensky. Pernyataan itu, di sampaikan Gedung Putih, Senin (18/4).
Pernyataan itu juga mengemuka setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengundang Biden menyambangi negaranya. Untuk melihat keadaan di tengah agresi Rusia.
“Tidak ada rencana presiden (Joe Biden) akan pergi. Biarkan saya menjelaskan itu,” kata Sekretaris Pers Gedung Putin, Jen Psaki, mengutip AFP pada Senin (18/4).
Baca Juga: Di Mariupol, Batalion Azov Ukraina Bombardir Konvoi Militer Rusia
Namun, pemerintah Biden menyampaikan bakal mengirim pejabat lain ke Ukraina. Seperti Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, atau Menteri Pertahanan, Lloyd Austin.
Selain itu, Jen Psaki juga mengonfirmasi kemungkinan di bukanya Kedutaan Besar AS di Kyiv. Namun ia tidak membeberkan waktu pastinya.
Baca Juga: Amerika Serikat Siapkan Cara Baru Menghukum Kremlin atas Invasi Rusia ke Ukraina
“Itu tentu saja tujuan kami. Sangat jelas memiliki kehadiran diplomatik di sana sangat penting,” ujarnya.
Sebelumnya, Zelensky berharap Biden bisa datang ke Kyiv demi menunjukkan dukungan kepada Ukraina.
Baca Juga: Dampak Rusia Invasi Ukraina, Puluhan Perusahaan Kakap Ini Angkat Kaki dari Negeri Beruang Merah
“Saya pikir dia pemimpin Amerika Serikat, dan maka dari itu dia harus datang ke sini [Ukraina] untuk melihat [keadaan],” kata Zelensky dalam wawancara bersama CNN, Minggu (18/4).
Zelensky juga menyatakan dia ‘pikir’ Biden bakal berkunjung ke Kyiv. Namun, ia menyampaikan segala keputusan ada pada Biden dan keamanan situasi di Ukraina.
Baca Juga: Krisis Ukraina Picu Harga Minyak Terus Naik
Sebagaimana di lansir AFP, beberapa pemimpin Eropa telah berkunjung ke Kyiv dan bertemu Zelensky. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, dan Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, termasuk dalam beberapa pemimpin negara yang pernah mengunjungi Kyiv di tengah invasi Rusia. (bs/up)