JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Pemudik terjebak macet 12 jam di Merak mendapat respons berbeda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menyebut kemacetan kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak, Banten sebagai antrean. Ia mengatakan antrean juga terjadi di Pelabuhan Bakauheni.
Jokowi menyampaikan volume kendaraan tidak sebanding dengan kapasitas dermaga. Namun, ia menilai arus mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar.
“Alhamdulillah, perayaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan baik. Arus mudik juga lancar meski masih ada antrean seperti di Pelabuhan Merak dan Bakauheni,” kata Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Selasa (3/5).
Baca Juga: Bandara Trunojoyo Sumenep Madura Diresmikan Jokowi
Jokowi berkata perlu ada perbaikan infrastruktur pada masa mendatang. Dia menyebut harus ada penambahan kapasitas dermaga.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap kepadatan lalu lintas tak terjadi pada arus balik. Ia mengimbau masyarakat untuk kembali dari kampung halaman lebih awal.
“Saya mengimbau masyarakat yang mudik agar perjalanan kembali dari kampung halaman dilakukan lebih awal untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, serta pelabuhan,” ujarnya.
Baca Juga: Perangi Pendanaan Terorisme dan Pencucian Uang, Jokowi Sampaikan Tiga Poin Penting
Sebelumnya, terjadi kemacetan menuju Pelabuhan Merak, Banten. Kemacetan dipicu kepadatan arus mudik Lebaran Idulfitri.
Kemacetan kendaraan menuju Pelabuhan Merak mengular hingga 19 kilometer. Salah seorang pemudik bernama Sumarni (34) pingsan di dalam mobil saat terjebak macet di Pelabuhan Merak, Jumat (29/4) malam.
Baca Juga: Mulai Kamis 28 April, Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO
Pemudik lainnya, Diki Candra, butuh waktu 12 jam dari Bekasi ke Pelabuhan Merak. Ia terjebak macet sejak masuk tol.
“Berangkat dari jam 07.00 WIB malam. Macet parah, enggak bisa jalan sama sekali. Kena macet di Tambun, Serang, Cilegon,” ucap Diki di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4). (cn/cr)