Penerbangan QG 438 Citilink Mendarat Darurat di Semarang, Ini Penjelasan Manajemen

SEMARANG, NEWSURBAN.ID — Pesawat dengan nomor penerbangan QG 438 Citilink mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani Semrang, pada Minggu (15/5/2022. Pihak PT. Citilink Indonesia membenarkan hal itu.

Operator maskapai pelat merah itu pun buka suara soal salah satu pesawat mereka melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.

VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia, Diah Suryani Indriastuti, mengatakan bahwa pesawat dengan nomor QG 438 itu lepas landas dari Banjarmasin menuju Jakarta pukul 12.10 waktu setempat.

Baca Juga: Buldozer Mogok Ganggu Penerbangan di Bandara Lombok NTB

Namun, pesawat itu dialihkan ke Semarang karena alasan teknis. Usai dialihkan, pilot pesawat memutuskan untuk melakukan pendaratan pada pukul 12.36 WIB demi keselamatan dan keamanan para penumpang.

Setelah itu, pihak Citilink langsung melakukan langkah antisipasi dengan pengecekan dan memfungsikan pesawat lainnya sesuai prosedur yang ada.

“Citilink melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pengecekan lebih lanjut pada pesawat dan segera mengganti pesawat tersebut dengan pesawat lainnya sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:Dilayani Garuda Indonesia, Penerbangan Langsung Makassar-Madinah PP Kembali Dibuka, Gubernur Sulsel: Alhamdulillah!

Lebih lanjut, Diah mengatakan bahwa saat ini para penumpang penerbangan tersebut sudah di berangkatkan kembali menuju Jakarta dengan pesawat pengganti pada pukul 17.45 WIB.

Para penumpang, kata dia, juga telah mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 18.58 WIB.

Menurutnya, para penumpang penerbangan itu juga di berikan kompensasi berupa voucher dan serve on ground sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pihaknya juga telah memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut kepada seluruh penumpang terkait.

Baca Juga: Bandara Trunojoyo Sumenep Madura-Diresmikan Jokowi

“Kami Manajemen Citilink mohon maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyaman yang terjadi,” ucapnya.

Sebelumnya, General Manager AirNav Indonesia Cabang Semarang, Mi’wan Muhammad Bunay, mengungkap pesawat Airbus A320 itu mendarat darurat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pukul 12.32 WIB.

“Salah satu mesinnya mengalami kerusakan sehingga harus mendarat darurat di Bandara Internasional Jenderal A Yani Semarang. Pendaratan berjalan aman dan baik,” kata Mi’wan. (ant/dam)

↑
Exit mobile version