JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Penembakan massal di Texas di sebuah sekolah dasar, –Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, pada Selasa (24/5) siang waktu setempat menewaskan 19 anak dan dua orang dewasa. Pelaku penembakan di Texas yang menewaskan puluhan anak, adalah seorang remaja.
Penembakan di Texas secara massal itu merupakan salah satu peristiwa paling tragis di negara Paman Sam dalam satu dekade terakhir.
Sebelumnya, Pelaku penembakan di Texas dengan jumlah korban tewas terbanyak terjadi pada 14 Desember 2012. Yaitu insiden di Sandy Hook Elementary School yang menewaskan 26 orang.
Di Texas, pelaku merupakan seorang remaja pria bernama Salvador Ramos.
Ia kemudian tewas di tembak oleh polisi di tempat kejadian.
Siapa sosok sang penembak sadis, berikut adalah fakta-fakta terkait dirinya:
Pelajar Sekolah Menengah Atas
Pelaku Salvador Ramos merupakan siswa SMA yang tinggal di komunitas berjarak 135 kilometer dari sekolah. Berusia 18 tahun, Ramos merupakan penduduk Uvalde, kota kecil berpopulasi 16 ribu jiwa di Texas selatan yang mayoritas warganya keturunan Latin.
Ramos,diketahui bekerja paruh waktu di restoran cepat saji Wendy’s sejak Februari lalu. Ia biasa bekerja di siang hari dengan shift kerja mulai pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Manajer resto Wendy’s setempat, Adrian Mendes, menggambarkan Ramos sebagai pribadi yang tertutup.
Baca Juga: Hollywood Berduka, Penembakan di Texas Tewaskan 19 Anak
“Dia terasa seperti orang yang pendiam, seseorang yang tidak banyak bicara. Dia juga tidak terlalu bersosialisasi dengan staf yang lain,” kata Mendes.
Ulang Tahun Beli Senjata
Di laporokan AP, ketika merayakan ulang tahunnya ke-18, pelaku membeli senjata tepat. “(Membeli senjata) Itu adalah hal pertama yang ia lakukan pada ulang tahun ke-18-nya,” kata Roland Gutierrez, senator AS yang mengetahui informasi itu dari Kepolisian setempat.
Sang pelaku, Ramos,diduga menggunakan senapan AR-15 dan satu pistol saat insiden berdarah di sekolah dasar tersebut.
Tembak Neneknya
Sebelum berangkat ke SD Robb, pelaku sempat menembak neneknya terlebih dahulu di rumah. Sang nenek kemudian,diselamatkan oleh kepolisian menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat. Dan, saat ini berada dalam kondisi kritis.
Ramos Posting Senjata di IG
Ramos juga,disebut sempat mengunggah foto senapan di media sosial beberapa hari sebelum insiden penembakan.
Baca Juga: Penembakan di Swalayan New York, Sedikitnya 10 Orang Tewas
Sebuah tangkapan layar menunjukkan senapan jenis AR15 yang sempat diunggah akun Instagram ‘salv8dor’. Beberapa murid mengonfirmasi akun tersebut milik Ramos.
Kirim Foto Senjata
Mantan teman sekolah Ramos mengatakan pelaku sempat mengirimkan foto senjata beserta amunisinya empat hari insiden terjadi.
Teman Ramos yang tidak mau mengungkapkan namanya ini, mengutip CNN menyatakan Ramos memiliki tas ransel yang penuh dengan peluru diameter 5.56.
“Saya mengatakan ‘kenapa kamu memiliki ini?’ dan ia menjawab ‘jangan khawatir soal hal ini’,” kata teman Ramos.
“Ia kemudian mengirimkan pesan lagi mengatakan ‘saya sekarang terlihat sangat berbeda, kamu takkan mengenali saya.'” (bs/cr)