BONE, NEWSURBAN.ID — Bawa parang terhunus, seorang lelaki lajang tiba-tiba mengamuk. Pelaku bawa parang terhunus pecahkan kaca mobil dan tendang anak pemilik rumah.
Perisitiwa itu, terjadi di Desa Mattaropuli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Minggu (5/6/2022) siang.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Bone Hanguskan Lima Rumah, Pemilik Lupa Matikan Kompor
Informasi yang-dihimpun, pelaku berinisial SD. Pelaku mengamuk di rumah orang lantaran mengira kunci motornya,diambil. SD mengira pelakunya adalah Sukardi.
Pelaku lalu ke rumah Sukardi. Namun, Sukardi sedang tidak berada di rumahnya. Hingga SD marah-marah.
Dalam kondisi emosi, SD mendapati anak Sukardi bernama Bimbing yang saat itu sedang asyik nongkrong bersama tiga rekannya di halaman rumahnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan, DLH Bone dan Poltek KP Gelar Aksi Bersih Sampah dan Tanam Bibit Mangrove
Bimbing mengaku saat itu tidak tahu persoalan. Pelaku tiba-tiba mendatanginya.
Sambil mengayunkan parang terhunus, pelaku menanyakan keberadaan Sukardi, ayah dari Bimbing. Bimbing yang tak tau masalah panik dan ketakutan melihat pelaku yang marah-marah bawa parang dan mencari ayahnya.
Saat Bimbing berdiri untuk mencari orang ayahnya, tiba-tiba saja pelaku menendang korban. Kaki pelaku mengenai bagian bokong Bimbing.
Baca Juga: Kasus Pencurian Uang Anggota Dewan di Bone Berakhir Damai
“Ya, takutlah karna tiba-tiba dia datang mencari bapak ku sambil mengayunkan parangnya. Saat saya ingin beranjak untuk mencari bapak ku dia langsung menendang saya dari belakang,” kata Bimbing.
Sementara itu, Kapolsek Bengo Ipda Aidil Akbar saat-dihubungi membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, kejadian ini,dipicu persoalan kunci motor.
“Jadi, SD mengira kunci motornya,diambil oleh Sukardi sehingga dia marah-marah dan mengamuk di rumah Sukardi,” ujarnya Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Fakta Baru Pernikahan Kakek 1 Abad: Mempelai Wanita Masih Berstatus Istri Orang Lain
Kapolsek juga mengaku korban Sukardi telah melaporkan pelaku. “Saat ini, laporan Sukardi sudah kami terima dan untuk sementara masih-dilakukan proses penyelidikan,” tambah Aidil Akbar.
Sukardi melaporkan pelaku atas tindakan brutal, menendang bokong anaknya; menghancurkan barang-barang milik Sukardi di dalam rumah; serta memecahkan kaca mobilnya. (fan)
