MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, menghadiri Pentas Seni dan Penamatan PAUD Insan Masagena Tahun Ajaran 2021 – 2022, yang dilaksanakan di Gedung Balai Kartini, Senin, 20 Juni 2022. Pada kegiatan ini, 13 anak-diwisuda dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar (SD).
Dalam sambutannya, Naoemi mengungkapkan, sebelum pandemi, jumlah murid yang belajar di PAUD Masagena berjumlah 93 siswa. Namun, setelah pandemi, jumlah siswa terus berkurang.
Baca Juga: Naoemi Octarina Kunjungi Rumah Gizi Gampong Geuceu Komplek di Banda Aceh
Meski demikian, PAUD Masagena berusaha untuk bangkit kembali dengan memperbaiki kurikulum pendidikan dan kualitas para guru. “Demi keberhasilan anak-anak kita, guru dan para orangtua harus bekerjasama,” ujarnya.
Ia menuturkan, dalam perspektif Islam, dalam mendidikan anak usia dini harus melalui keteladanan. Langsung memberikan contoh, latihan, dan pengamalan. Anak-anak juga harus di apresiasi ketika melakukan hal-hal baik, untuk memotivasi mereka.
“Guru harus di edukasi ilmu parenting,” imbuhnya.
Baca Juga: Naoemi Octarina Resmikan Sekretariat IGTKI Sulsel
PAUD Masage, tambah Naoemi, berada di bawah naungan pemerintah provinsi. Karena itu, harus bersinergi dengan OPD terkait, untuk mewujudkan PAUD holistik terintegratif.
Sementara, Kepala Sekolah PAUD Insan Masagena, Syahrina Zulfitrianti, mengungkapkan, jumlah murid di sekolah ini berjumlah 47 orang. Dan yang-diwisuda 13 orang. Sejak berdiri tahun 1995, PAUD Masagena selalu berusaha memberikan yang terbaik, menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak.
“Kami mengintegrasi nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan belajar anak,” ungkap Syahrina di sela penta seni dan penamatan PAUD Insan Masagena. (cr/*)