Kilas Balik Gempa dan Tsunami Palu, Wali Kota Hadi: Jadi Pelajaran Berharga Untuk Mitigasi Bencana

Disampaikan pada Workshop Apeksi Korwil VI, Dihadiri Wakil Wali Kota Palu dan Sejumlah Wali Kota

PALU, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, bercerita kilas balik gempa dan tsunami Palu 2018 silam. Bercerita soal itu, saat menjadi pembicara pada workshop Apeksi Korwil VI dengan tema Pengurangan Risiko Bencana, di Hotel Best Western Coco Palu, Kamis (14/7).

Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A Lamadjido juga hadir bersama Wali Kota se Korwil VI Apeksi.

Wali Kota Hadi pada forum itu, menjadi salah satu narasumber. Di depan para Wali Kota, mengatakan pengurangan risiko bencana tidak hanya berjalan secara otodidak.

Baca Juga: Bahas Pengurangan Risiko Bencana, Wali Kota Se Korwil VI Apeksi Kunjungi Lokasi Terdampak Bencana di Kota Palu

Akan tetapi, kata dia, tetap di atur dalam regulasi yang menguatkan langkah-langkah strategis. Agar penguatan risiko bencana benar-benar dapat berjalan dengan baik.

“Ketika Kota Palu-dihantam Gempa tahun 2018. Bagi sebagian orang, setelah Gempa itu barulah kemudian mengatakan bahwa gempa ini sesungguhnya telah-diprediksi beberapa belas tahun yang lalu. Bahkan, beberapa tahun yang lalu akan terjadi Gempa,” jelasnya.

Baca Juga: Groundbreaking Jembatan Palu IV Di rencakan 20 Juli

Menurutnya, Pemerintah Kota Palu sendiri yang saat itu H. Rusdy Mastura selaku Wali Kota telah mengambil langkah-langkah yang cukup strategis.

Antara lain, yaitu Pemerintah Kota Palu telah menentukan ruang-ruang evakuasi dan juga menyiapkan jalur-jalur evakuasi.

Baca Juga: Wali Kota Hadi Terima Naskah Biografi Raja-raja Palu Untuk Relief Monumen Taman Nasional Kota Palu

“Kemudian juga Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah lain. Yang di jadikan sebagai langkah antisipasi jika terjadi Gempa yang di khawatirkan,” lanjutnya.

Menurutnya, prediksi ini telah berjalan dan Pemerintah Kota Palu telah menyiapkan langkah-langkahnya.

Namun demikian, Gempa pun terjadi karena Kota Palu dilintasi sesar Palu-Koro yang merupakan sesar atau patahan yang paling aktif.

Baca Juga: Tingkatkan Pengetahuan dan Wawasan, Ketua TP PKK Palu Resmikan Kegiatan Praktek Keterampilan Perempuan

Dalam kegiatan APEKSI kali ini juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana, BNPB, Agus Wibowo yang membawakan materi tentang mitigasi bencana.

Selain itu, Workshop tersebut,diikuti oleh 17 Wali Kota yang berada di wilayah Indonesia Timur. (ysf)

#Kilas Balik Gempa dan Tsunami Palu 2018
Exit mobile version