Gubernur Andi Sudirman Bersama Bupati dan Warga Maros Panen Mandiri Benih di Tanralili

MAROS, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati Maros, Chaidir Syam dan warga melakukan panen padi “Mandiri Benih” di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Minggu (7/8/2022).

Mandiri Benih sendiri merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul.

Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerja sama dengan para petani penangkar. Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel.

Baca juga: Program Mandiri Benih oleh Gubenur Sulsel, Bupati Maros: Hasilnya Luar Biasa

Untuk di Kabupaten Maros sendiri, di musim tanam April-September 2022, Pemprov Sulsel telah menyalurkan 75 ton benih untuk 5.365 orang petani, yang ditanam di lahan pertanian seluas 3.000 hektar. Di Kecamatan Tanralili, adapun luas tanam 300 hektar dan sudah panen sekitar 165 hektar.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, “Alhamdulillah, hari ini kami bersama bapak Bupati Maros panen padi dari benih ‘Mandiri Benih’. Alhamdulillah, saat ini sudah mulai musim panen,” tuturnya.

Ia yang turun di sawah pun ikut memanen. Serta berdiskusi dengan petani. “Benih apa di gunakan tanam pak?” tanya Andi Sudirman.

Baca juga: Petani di Maros Bisa Panen Padi 8 Ton Berkat Mandiri Benih

Para petani pun langsung menunjukkan benih padi andalan yang di bagikan gratis oleh Pemprov Sulsel. “Benih padi “Mandiri Benih, pak Gubernur. Bagus,” jawab petani.

Sementara itu, salah seorang petani di Desa Lekopancing, Rahman mengaku, “Alhamdulillah, Mandiri Benih dari pak Gubernur sangat bagus. Meningkat hasil pertanian kami. Terima kasih pak Gubernur,” ujarnya.

“Pertanian kami meningkat pak, biasanya 5-6 ton per hektar. Menggunakan Mandiri Benih, hasilnya meningkat, menjadi 7-8 hektar per hektar,” bebernya. (*)

Exit mobile version