PADANG, NEWSURBAN.ID — Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP mengikuti ‘Ladies Program’ sebagai rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada Senin, 07 Agustus 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Diah Puspita yang merupakan istri Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE ini terlihat berbaur bersama 95 istri Wali Kota seluruh Indonesia yang hadir.
Istri Wali Kota Padang, Genny Putrinda Septa mengatakan pihaknya sebagai tuan rumah menganggap kegiatan ini sebagai kolaborasi dan sinergi yang dibangun antar istri Wali Kota.
Baca Juga: Ketua Diah Perkenalkan Tenun Ikat Motif Kelor Khas Kota Palu
Menurutnya dalam pembangunan, bukan hanya antar Pemerintah Kota dengan kelembagaan organisasi di luar saja, namun istri wali kota juga membantu pada pokok-pokok persoalan.
Seperti halnya UMKM, perekonomian, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan yang kadang terlewatkan oleh wali kota.
“Selain itu, para istri wali kota juga bergerak dalam membangun program pemerintah kota dengan keterbatasan anggaran. Di sinilah peran istri wali kota yang ikut mengingatkan dan menjadi jembatan bagi kepala daerah untuk membangun kotanya masing-masing,” katanya.
Baca Juga: Juara Pertama MTQ XXXII Sulsel Dapat Hadiah Fantastis Rp30 Juta
Sementara itu, Istri Wali Kota Bogor, Ny Yane Ardian Bima Arya mengatakan dengan ‘Ladies Program’ ini telah mengangkat potensi fesyen khususnya di daerah Padang.
“Iya, lewat program ‘Ladies Program’ ini, istri Wali Kota Padang telah mengangkat potensi fesyen daerahnya sendiri,” ujarnya dikutip dari Diskominfo Kota Padang.
Baca Juga: Ketua Diah Saksikan Penampilan PSP Kota Palu di Pesparawi XIII
Menurut Ny Yane Ardian Bima Arya, sebenarnya menjadi istri wali kota bukanlah hal yang mudah. Sebagai istri wali kota-dituntut untuk memiliki ruang bersama istri wali kota lain. Saling memberi inspirasi.
“Melalui ‘Ladies Program’ ini sangat memberi pencerahan bagi kami istri kepala daerah jika di tiap daerah itu punya potensi yang-diangkat. Seperti di Kota Padang ini, ada fesyen, saya terkesan,” ulasnya.
Dalam gelaran ‘Ladies Program” itu memang-ditampilkan aneka batik dan songket khas Minangkabau. Seluruh pakaian yang-ditampilkan merupakan olahan tangan desainer yang terdapat di Kota Padang. (ysf)