JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Partai Dempokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak berlebihan merespons koalisi Gerindra-PKB. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sedang menggembleng kader. Dalam rangka persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hasto menyampaikan pernyataan itu, sebagai respons atas langkah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan pembentukan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Untuk menghadapi Pilpres 2024.
Hasto juga menyatakan bahwa tahapan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden baru-dilakukan pada Agustus 2023.
Baca Juga: The Next 2024 Festival di Sidoarjo Di hadiri Ribuan Orang
“Untuk Pilpres, semua baru-digembleng oleh Ibu Megawati. Kan (pendaftaran capres) masih Agustus tahun depan,” ucap Hasto dalam keterangannya, Minggu (14/8).
Hasto juga mengatakan, PDIP memiliki banyak kader pemimpin. Seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution hingga Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon.
Kader-kader itu, lanjut Hasto,dipersiapkan secara baik melalui sekolah partai. Kemudian-diberikan pendampingan ketika menjadi kepala daerah oleh kepala daerah yang sudah berhasil.
Dia menyebut contoh, mantan Bupati Banyuwangi yang kini adalah Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas. Menurutnya, Anas yang sukses di Banyuwangi-didatangkan untuk mendampingi Bobby sebagai Wali Kota Medan. Sehingga Medan bisa bergerak lebih cepat lagi dalam membangun, dengan menyerap keberhasilan kepala daerah PDIP di daerah lainnya.
Baca Juga: PDIP, Partai Gerindra dan Golkar Masuk Tiga Besar Pileg 2024
“PDIP rutin melakukan upgrading para kepala daerah di sekolah partainya. Beberapa waktu lalu seluruh kepala daerah PDIP dikumpulkan. Di situlah berbagai kebijakan seperti anggaran pro rakyat, menciptakan lapangan kerja di tengah Pandemi, itu semua diajarkan,” kata Hasto.
“Termasuk menciptakan taman-taman kota agar bagaimana menjaga lingkungan menjadi asri, bersih, dan enak dipandang. Karena kehadiran ruang publik di kota itu sangat penting bagi rakyat untuk bisa berdialog. Bayangkan kalau kita penuhin jalan dengan tanaman-tanaman bunga, taman, sungai bersih, maka itu akan menciptakan suatu keharmonisan ruang publik,” tambah Hasto.
Gerindra dan PKB resmi mendeklarasikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pilpres 2024, Sabtu (13/8). Deklarasi ini dilakukan pada penutupan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Teratas Di susul Anies, Prabowo Menurun
Deklarasi itu,dimulai dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menandatangani piagam kerja sama politik.
Usai penandatanganan piagam tersebut, Prabowo tampak merangkul Cak Imin hingga keduanya menunjukkan piagam itu kepada peserta Rapimnas.
Setelah penandatanganan, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Waketum Jazilul Fawaid membacakan deklarasi kerja sama. Keduanya pun bergantian membaca deklarasi.
Wacana koalisi dua partai ini di Pilpres 2024 terus menguat dalam beberapa hari terakhir. Wacana ini juga di perkuat dengan isu keduanya bakal berpasangan sebagai capres dan cawapres di 2024 mendatang.
Prabowo sendiri sudah mendeklarasikan diri maju di Pilpres 2024 dan akan-diusung Gerindra. Ia menjadi calon tunggal dari Gerindra untuk diusung di 2024. (*)