MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menerima kunjungan dari USAID dan Clean Cities Clean Blue Ocean (CCBO) di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Jumat (19/08).
Lead Ocean Plastics and Urban Advisor Environment Office USAID, Clare Romanik mengatakan tujuan kedatangannya bertemu Danny Pomanto untuk membahas persoalan persampahan di Makassar.
Kata Clare, pihak USAID bersama CBCO didampingi Dinas Lingkungan Hidup Makassar sudah melakukan riset terkait sistem pengelolaan persampahan di Makassar. Adapun yabg menjadi lokasi penelitian antara lain, TPS Darul Aman dan TPA Antang.
Baca juga: Kunjungi Uji Teknologi Food Waste, Danny: Segera Diterapkan
“Hasilnya penelitian dari enam komponen penilaian menysimpulkan bahwa Makassar telah terbangun kapasitas di atas Kapasitas Dasar, namun butuh kapasitas tambahan agar sistem menajemen persampahan bisa berjalan baik dan efisien,” ujar Clare.
Adapun komponen yang menjadi perhatian USAID dan CCBO mulai dari perencanaan, kebijakan dan rancangan kerja, manajemen keuangan, layanan penjemputan sampah, sumber daya manusia, hingga keterlibatan masyarakat.
Mereka mengaku takjub dengan partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah. Ketersediaan TPS di setiap RW yang di kelola secara mandiri oleh warga dan terintegrasi dengan penjemputan sampah yang memfasilitasi pemerintah.
Baca juga: Danny Pomanto Gunakan Teknologi BSF Kelola Sampah Organik
“Kami telah meneliti lebih dari 25 kota di kawasan Asia, Amerika Latin dan Karibia, betul setiap daerah itu memiliki keunikan sendiri. Dari 6 komponen Makassar, keterlibatan publik adalah hal yang sangat mencolok,” jelas Chief of Party CCBO, Jon Angin.
Menanggapi hal ini Danny Pomanto menyampaikan rasa terima kasihnya. Karena telah memilih Makassar menjadi lokasi penelitian sekaligus memaparkan alur sistem pengelolaan sampah yang memiliki dengan pelibatan masyarakat.
Tidak sampai di situ, Danny Pomanto juga memaparkan rencana besar Pemkot Makassar terkait pengelolaan sampah menjadi energi, Waste to Energy.
Baca juga: Kondisi TPA Antang Memprihatinkan, Wakil Wali Kota Makassar Minta Warga Pilah Jenis Sampah
“TPA kita telah bertransfomasi dari landfill ke controlled landfill hingga sanitary landfill. Kita sudah teliti struktur dan lapisan pakai Dutch Cone Penetration dan Soil Test. Sebagai tahap awal jika sudah ada pemenang tender dengan teknologi yang akan menawar nantinya terkait Waste to Energy kita. Semakin ramah lingkungan lebih bagus, kita terbuka dengan semua tawaran teknologi,” terang Danny Pomanto.
Nampak hadir sejumlah pejabat mendampingi Danny Pomanto. Mulai dari Kepala DLH Makassar Puspa Aryati Abadi, Kepala Dinkes dr. Nursaidah, Kepala Bappeda Helmy Budiman dan Sekretaris DPU Denny Hidayat. (*)