MetroNewsSulawesiSulsel

Pertama di Sulawesi, Kereta Api Makassar-Parepare Beroperasi Oktober

JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Kereta pertama di Sulawesi yakni Kereta Api Makassar-Parepare bakal beroperasi pada Oktober 2022 mendatang.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan Andi Amanna menjelaskan, pihaknya saat ini sedang fokus penyelesaian kereta. Yang menghubungkan antara Kabupaten Barru hingga Kabupaten Maros. Rencananya, kereta yang beroperasi pada Oktober mendatang melayani jarak 71 kilometer (km).

Baca Juga: Penlok Rel Kereta Api Diserahkan, Tanggung Jawab Pemprov Rampung

“Uji coba ini sebetulnya uji coba sudah lama, waktu penyelesaian segmen 1 dan 2 yang ada di daerah Barru. Sedangkan pembangunan kita saat ini sedang dalam proses penyelesaian dari Barru menuju Pangkep sampai Maros jadi ada tiga kabupaten yang tersambung,” katanya mengutip detikcom, Selasa (30/8/2022).

Ia menyebutkan untuk rencana operasi di bulan Oktober ini, baru sepanjang 71 km. “Rute 71 km itu, dari Stasiun Maros yang ada di Kabupaten Maros menuju ke Stasiun Barru yang ada di Barru,” jelasnya.

Baca Juga: Puji Bupati Maros, Irfan AB: Kalau Soal Banjir, Sebelum KA Makassar Sudah Banjir

Namun demikian, Ia belum bisa memastikan tanggal berapa kereta ini beroperasi. Ia memastikan, kereta yang beroperasi-diprioritaskan untuk penumpang.

“Kita memang targetkan, kita upayakan paling lambat di akhir Oktober untuk layanan sepanjang 71 km. Prioritasnya angkutan penumpang,” terangnya.

Baca Juga: BPKA Klaim Rel KA At Grade Aman dari Banjir dengan Q.50 Tahun

Menurut dia, untuk jalur sisa lainnya saat ini pembangunannya terus mereka kebut.

Sebagai informasi, berdasarkan situs Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Kereta Makassar-Parepare menelan investasi Rp8,25 triliun. Ada pun skema pendanaannya berasal dari APBN.

Baca Juga: Kereta Api Rute Makassar-Parepare, Kepala BPKA Sulsel: Terbukanya Lapangan Kerja dan Sumber PAD Baru

Sesuai rencana awal, proyek ini mulai konstruksi Maret 2015 dan rencana operasi 2018. Namun baru bisa beroperasi dengan lintasan rel sepanjang 71 kilometer Oktober 2022. (DC/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button