NewsNusantaraSulteng

Lantik Pengurus dan Ketum IPIM Kota Palu, Wali Kota Hadi Harap Bisa Menjadi Imam Panutan Umat

PALU, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid melantik Dr.Ir Sirajuddin Abdullah, M.P, IPM, ASEAN, Eng sebagai Ketua Umum IPIM Kota Palu, di Hotel Santika, Jumat (09/09/2022). Hadi,didampingi Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid Sulawesi Tengah Abdul Azis Tamauni.

Sebelumnya, Sirajuddin Abdullah terpilih sebagai Ketua Umum Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Palu untuk masa bakti 2022-2027.

Pada kesempatan tersebut, Hadi memasangkan selendang kepada Ketua Umum IPIM Kota Palu yang terpilih. Hadir pula sejumlah pejabat Forkompimda dan para pemuka agama Islam lainnya.

Wali Kota Palu juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus pimpinan daerah IPIM Kota Palu masa bakti 2022-2027.

“Imam adalah panutan di masyarakat, baik urusan keagamaan maupun urusan kemasyarakatan. Imam mempunyai tugas memberikan teladan pada masyarakat untuk memakmurkan, menggairahkan dan mengaktifkan masjid dalam rangka meningkatkan iman dan taowa kepada Allah SWT,” tutur Hadi.

Baca Juga: Hadianto Rasyid Akan Kirim Petani Anggur Kota Palu Belajar ke Korsel Tahun Ini

Menurut dia, di masjid imam menjadi panutan, dan jamaah harus merasa aman. “Harus merasa ada jaminan bahwa shalat kita insyaallah diterima disisi Allah SWT. Imam bertanggung jawab pada sah dan tidaknya shalat semua jemaah,” imbuhnya.

Karena itu, Hadi minta para imam perlu meningkatkan lagi kompetensi dan keahlian. Sekaligus sumber dayanya melalui pelatihan pelatihan.

“Selaku Wali Kota, tentunya saya berkomitmen dan bertanggung jawab serta meningkatkan dukungan terhadap kegiatan IPIM Kota Palu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, Pemerintah Kota Palu terus berupaya mewujudkan visi dan misi keagamaan. Salah satnya meningkatkan kualitas dan kuantitas imam menuntun ibadah umat Islam di Kota Palu.

“Saya berharap wadah organisasi ini dapat menjadi sarana peningkatan kualitas sumber daya imam. Wadah silaturrahim antar para imam dengan pemerintah dan ulama. Sekaligus mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas umat demi ercapainya Palu Religi yang berlandasan kearifan lokal,” harap Wali Kota Hadi.

Baca Juga: Pemkot Palu Siap Bersinergi dalam Penyediaan Akses Air Minum

Kepada pengurus yang baru,dilantik, Hadi minta lebih evaluatif terhadap kegiatan organisasi. Misalnya, dalam pembangunan bidang pendidikan kerohanian, harus-dilandasi nilai-nilai keimanan kepada Allah SWT.

“Oleh karena itu, selaku kepala daerah saya sangat bersyukur. Sehingga perlu menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta terima kasih kepada panitia pelaksana. Dengan upaya dan inisiatifnya melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membina, dan memberdayakan kualitas SDM pengelola Masjid,” tutur Wali Kota.

Ia juga mengharapkan, organisasi ini mengambil peran dalam rangka membentuk kepribadian, moral Islamiyah bagi kemaslahatan umat dan bangsa. Yang di landasi iman dan takwa, sebagaimana program Pemerintah Kota Palu. Yakni, “mewujudkan palu religi, palu mantap beriman dan palu bergerak bersama menuju palu adipura”.

Senada juga di sampaikan Ketua Umum Pimpinan Daerah IPIM Kota Palu Dr.Ir.Sirajuddin, MP, IPM, ASEAN, Eng. Ia menyebutkan bahwa IPIM-dibentuk pada tahun 2013 sebagai Organisasi Non politis, independen. Dan tidak berafiliasi ke salah satu organisasi keagamaan dan organisasi politik tertentu. Serta berazaskan Aqidah Islam Ahlusunnah Waljamaah, dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: 115 Kelompok WSI Palu, Sigi dan Donggala Ramaikan Gerak Jalan Indah

“IPIM berfungsi sebagai Wadah perhimpunan dan Wahana untuk memberdayakan para Imam Masjid. Dengan tujuan meningkatkan dan memberdayakan kompetensi Imam Masjid. Sebagai Pemimpin Informal Masyarakat dalam rangka tercapainya tujuan Islam. Untuk melahirkan sebuah tatanan masyarakat yang Rahmatan Lil’aalamiin,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pembentukan IPIM berawal dari sebuah pemikiran betapa pentingnya peran Imam sebagai ujung tombak garda terdepan mengantar ummat menjadi perantara untuk mengenal dan meraih cinta kepada Sang Khalid. “Imam memiliki karakteristik tersendiri yang merupakan representasi dari Pemimpin ummat. Imam juga memiliki kekhususan-kekhususan di mata Allah SWT,” urai Sirajuddin Abdullah.

Ia mengakui, mencari dan mengangkat seorang Imam bukanlah perkara gampang. Khususnya keilmuan dan ketawadduannya akan mampu mengantar doa-doa untuk di Ijabah oleh Allah SWT. “Betapa pentingnya peranan para Imam, inilah yang menginspirasi para ulama-ulama kita. Sehingga membuatkan wadah khusus agar fokus memikirkan para Imam dalam tugas dan kesejahteraannya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, DPW IPIM Provinsi Sulawesi Tengah, sejak-dikukuhkan pada tanggal, 09 Mei 2018 telah membentuk Pengurus Pimpinan Daerah IPIM Kota Palu. “Kemudian memberi mandat kepada kami untuk memimpin kepengurusan ini. Dan Sungguh merupakan suatu amanah yang tidak ringan, dengan kompleksnya masalah yang akan dihadapi menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” katanya.

Baca Juga: Pemkot Palu Dorong Percepatan Pelaksanaan Misi Keempat Melalui Aplikasi TIPS Mantap

Terkait dengan misi utama IPIM untuk memberi perhatian khusus kepada para imam masjid. Maka, IPIM Kota Palu sebagai wadah yang menaungi para imam untuk fokus memikirkan kesejahteraan para imam. Mengingat Imam masjid/musala yang ada di Kota Palu pada umumnya telah mewakafkan waktunya untuk mengurus masjid, terutama memimpin shalat.

“Dengan demikian sangat kami harapkan bantuan kesejahteraan tersebut dari Pemda yang terkait di Kota Palu. Sekali gus memberikan Reeword bagi para imam agar mereka lebih bersemangat untuk mebina ummatnya,” harapnya.

Ia mengaku, menjadi imam masjid bukanlah perkara yang mudah. Mereka, tidak hanya sebatas memiliki kemampuan hafalan tapi juga harus memiliki ketulusan. Juga keikhlasan dengan ridha mewakafkan waktunya untuk membangun hubungan dengan Sang Khalik.

“Selaku ketua IPIM Kota Palu, kami menyadari sepenuhnya bahwa kondisi ummat yang-disebut Rahmatan Lil Aalamiin hanya dapat tercipta dari sebuah masyarakat yang ummatnya sudah tercerahkan. Pencerahan dapat terwujud, jika ummat telah tercerdaskan, dan ummat yang tercerahkan dan tercerdaskan hanya dapat-digapai jika imamnya telah tersejahterakan. Hal ini, harus melalui perhatian penuh dari Pemkot Palu. Sekaligus mewujudkan Kota Palu Menjadi kota religi. Dan Mari seluruh para Imam-Imamku se-Kota Palu kita dukung dan Do’akan semoga ihtiar mulia dari Bapak Wali Kota Untuk Meraih Adi Pura Tahun 2023 akan di Ijabah oleh Allah SWT.. Aamiin 3x YRA,” urai Sirajuddin. (ysf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button