GOWA, NEWSURBAN.ID – Tidak pungut biaya apa pun, Pondok Pesantren atau Ponpes Rahmatan Lilalamin menerima santri dengan beasiswa penuh. Apa saja syaratnya?
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam untuk memahami, menghayati. Dan, mengamalkan ajaran agama Islam dengan menekankan pentingnya moral agama Islam sebagai pedoman hidup bermasyarakat sehari-hari.
Selain itu, tujuan umum pesantren membimbing anak didik untuk menjadi manusia yang berkepribadian Islam. Yang sanggup dengan ilmunya menjadi mubaligh Islam dalam masyarakat sekitar melalui ilmu dan amalannya.
Manfaat lainnya, dari pendidikan kekhasan pesantren, tentu yang pertama didapatkan adalah pendidikan agama yang lebih kuat. Karena, kesehariannya selama 24 jam bernilai edukasi, mulai dari salat berjemaah, membaca Al-Qur’an, hingga tausiah. Otomatis nilai agama akan lebih kuat.
Baca Juga : Imbas Kenaikan Harga BBM, Okupansi Perhotelan Jadi Lambat
Menariknya di Kabupaten Gowa, Pondok Pesantren Rahmatan Lilalamin. Yayasan Rahmatani Lilalamin (ex Khalid bin Walid), –tempat di mana murid belajar agama Islam dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Anak-anak didiknya tidak mengeluarkan biaya sama sekali atau tidak-dipungut biaya.
Kepala Yayasan Rahmatan Lilalamin, dr. Yusuf Bachmid mengatakan para santri sama sekali tidak-dipungut biaya. Namun,dikhususkan untuk anak yatim, kaum dhuafa, dan mualaf.
“Di sini sama sekali tidak-dipungut biaya atau bisa-dikatakan full beasiswa,” ujarnya pada Newsurban.id.
Yusuf menjelaska, syarat utama untuk penerimaan santri di Ponpes Khalid bin Walid harus sudah bisa mengaji. Atau bukan untuk pemula yang baru belajarnya mengaji karena di fokuskan untuk penghafal Al-Qur’an.
Baca Juga : Luwu Miskin Ekstrem, Vale Pesta Pora 54 Tahun
Metode pelajaran yang di gunakan di pesantren Rahmatan Lilalamin untuk penghafal Al-Qur’an adalah Al-Hufaz. Dengan sistem belajar tiga tahun setara SMP. Tahun pertama hafalan Al-Qur’an, tahun kedua pelajaran IT tahun ketiga Bisnis, dari senin hingga jumat di isi dengan pelajaran agama Islam seperti mengaji, shalat, dan hafalan-hafalan sementara untuk pelajaran reguler-diisi Sabtu dan Minggu.
Ponpes Rahmatan Lilalamin berlokasi di Jl. Malalang Raya, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba opu, Kabupaten Gowa ini memiliki luas area 1,6 hektare, dengan santri yang telah mencapai seratusan. Fasilitas di dalamnya ada ruang kelas, lapangan olahraga, asrama, Masjid.
Saat ini Ponpes Rahmatan Lilalamin telah membangun peternakan ayam potong dengan total anggara 400 juta.
” Agar santri di sini bisa mandiri dan mendapat banyak pelajaran dari berbagai ketrampilan, saat ini kita telah membangun peternakan ayam, saat ini anggarannya masih kisaran 20 persen dan kita masih menunggu siapa saja yang ingin membantu, kami terbuka, ” jelas dr. Yusuf. (ayl)
-
-
-
-
