MetroNewsNusantaraParlemenPolitik

Rudianto Lallo dan Wali Kota Makassar Teken Rancangan Perubahan APBD Kota Makassar 2022

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Nota kesepakatan tentang rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kota Makassar 2022, diteken. Penandatanganan KUA-PPAS Perubahan APBD Kota Makassar 2022, di tekan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto pada Paripurna, di Gedung DPRD Makassar, Senin (19/9/2022).

Rapat ini,dipimpin oleh Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo. Di dampingi Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali, Andi Suhada Sappaile dan Andi Nurhaldin Halid. Paripurna ini,dihadiri oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan jajaran OPD lingkup Pemkot Makassar.

Pada rapat ini, Juru Bicara Badan Anggaran Mario David mengatakan, ada beberapa pergeseran anggaran di beberapa OPD. Khususnya di OPD yang menangani beberapa pekerjaan fisik.

Baca Juga: Meriahkan HUT 77 RI, Sekretariat DPRD Makassar Gelar Porseni Antarbagian

Ia menyebut contoh, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan. Dinas Perdagangan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), hingga Dinas Koperasi dan UKM.

“Mereka rata-rata mengerjakan proyek fisik dan tidak bisa di lanjutkan di perubahan,” ucap Mario David usai Rapat Paripurna.

Anggaran Dinas PU paling banyak mengalami pergeseran, di kurangi sebesar Rp261 miliar. Di ketahui, pagu anggaran Dinas PU pada pokok 2023 mencapai Rp 899,2 miliar.

Ada dua kendala beberapa OPD di atas di kurangi anggarannya. Pertama karena perencaan yang kurang mantap. Kedua alas hak masih bermasalah sehingga menghambat berjalannya program. “Banyak SKPD yang punya anggaran fisik tapi tidak ada perencanaannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Meriahkan HUT 77 RI, Sekretariat DPRD Makassar Gelar Porseni Antarbagian

Tidak hanya itu, Banggar juga memberikan beberapa masukan kepada Pemkot Makassar untuk mempercepat penyerapan anggaran dan pendapatan daerah.

Beberapa di antaranya, perlu pembuatan Perda reklame serta memperkuat Perwali yang ada untuk menambah PAD.

Legislator NasDem Makasar ini juga memberi masukan kepada Dinas Sosial untuk melalukan pemutakhiran data warga miskin agar bantuan sosial tepat sasaran.

“Perlu ada musyawarah hingga tingkat bawah. Dinas Sosial harus menyetor daya penerima bantuan untuk melihat layak atau tidaknya Meraka mendapat Bansos,” tegasnya.

Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Danny Main Futsal Bareng Anggota DPRD Makassar

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan akan menerima dan mempertimbangkan seluruh rekomendasi Banggar untuk kemajuan Pemkot Makassar.

Ia memberi atensi kepada seluruh OPD untuk segera menjalankan program prioritas Pemkot.

“Program yang ada di RPJMD itu yang paling penting untuk-dijalankan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button