BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Sangat membanggakan, Mariani adalah 1 orang dari 3 pemuda dari Sulawesi Selatan berhasil lolos mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.
Informasi ini berdasarkan surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Kadis Pemuda Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Terkait pemanggilan Peserta Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2022.
Dalam surat tersebut, Mariani kelahiran 1992 asal Desa Kahayya Kecamatan Kindang ini akan menjalani seleksi bersama 2 wakil Sulawesi Selatan lainnya. Yaitu Ummu Kalsum asal Kota Palopo dan Nurmin asal Kabupaten Gowa.
Rencana seleksinya akan dilaksanakan pada tanggal 3-6 Oktober di Hotel Ciputra Jakarta. Mariani akan mempresentasikan materi terkait bidang kepeloporannya yaitu bidang pangan.
Baca juga: Puji 3 Ide Inovasi Kabupaten Bulukumba, Deputi LAN-RI: Dahsyat, Pertama di Indonesia
Untuk diketahui, Mariani mengembangkan bahan pangan lokal yang melimpah di kampungnya Desa Kahayya Kecamatan Kindang.
Bahan pangan lokal itu adalah Campe atau kacang merah dan Kasabbe atau Ganyong.
Jika Campe yang selama ini hanya menjadi menu sup, Mariani mengolahnya menjadi keripik Campe yang gurih sebagai produk oleh oleh lokal khas Desa Kahayya.
Begitu pula bahan pangan Ganyong yang mirip dengan sagu diolah menjadi Cookies Ganyong yang mirip kue Baruasa yang berbahan sagu.
Baca juga: Ketua Dekranasda Bulukumba Herfida Attas Lantik Jajaran Pengurusnya
“Produk Ganyong ini sebenarnya adaptasi dari kue berbahan sagu. Sehingga Ganyong ini menjadi pengganti bahan sagu,” terangnya.
Atas pencapaian itu, Mariani sangat berharap bisa memotivasi pemuda pemudi Desa Kahayya dan pemuda pemudi Bulukumba untuk bisa berbuat lebih lagi.
“Tidak ada kendala selama kita mau berbuat, pemuda, perempuan dan inovasi. Pangan adalah bukti bahwa kita adalah garda terdepan dalam menyokong kemajuan sebuah daerah,” imbuhnya.
Baca juga:85 Inovasi Kabupaten Bulukumba Diperhitungkan Dunia
Ia pun bersyukur bahwa dengan segala keterbatasannya di Desa Kahayya. Jaringan dan akses yang kurang memadai, namun ia bisa muncul kepermukaan memperlihatkan bahwa perempuan Desa Kahayya juga bisa berkarya.
Dalam kompetisi Pemuda Pelopor ini, Mariani mengaku mengusung tema tentang peran pemuda, perempuan, dan inovasi Pangan lokal dalam kemajuan pariwisata Desa Kahayya yang-dipelopori oleh srikandi Tangguh Kahayya.
Terpisah Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Daud Kahal mengaku bersyukur dan bangga bahwa 1 dari 3 peserta Pemuda Pelopor asal Sulawesi Selatan mengikuti seleksi tingkat Nasional. (*)