NasionalNewsNusantaraOlahragaPeristiwa

Kapolri Instruksikan Investigasi Tragedi Stadion Kanjuruhan

MALANG, NEWSURBAN.ID — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo instruksikan investigasi tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10) malam yang menewaskan 125 suporter Arema FC.

Pernyataan itu,disampaikan Listyo saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10) malam. Listyo datang bersama Menpora Zainuddin Amali, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Gubernur Jawa Timur Khopipa Indar Parawansa.

“Saya sudah perintahkan untuk di lakukan investigasi mendalam atas tragedi yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan Malang,” kata Listyo. Kapolri instruksikan investigasi atas tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, 127 Suporter Tewas dan Ratusan Terluka Saat Arema FC Kalah Melawan Persebaya Surabaya

Listyo juga mengungkapkan jumlah korban tewas dalam Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan sebanyak 125 orang. Jumlah itu, berdasarkan hasil pendataan yang sudah di verifikasi petugas.

Sebelumnya, jumlah korban masih simpang siur. Namun setelah di lakukan pemeriksaan

Baca Juga: PSM Makassar Ikut Berduka atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Sementara, Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule (Ibul) menegaskan, Arema FC tidak di izinkan main di kandang sampai akhir kompetisi.

Ia juga menegaskan kompetisi Liga 1 akan di hentikan sementara. Dan, PSSI juga melakukan investigasi atas kerusuhan yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia.

“Arema FC tidak di izinkan bermain di kandang sendiri sampai akhir kompetisi. Dan Liga 1 di hentikan sementara waktu,” kata Ibul.

Baca Juga: Presiden Berduka atas Tragedi di Kanjuruhan, Minta Liga 1 Dihentikan Sementara

Sementara Gubernur Jawa Timur Khopipa Indar Parawansa memastikan Pemprov akan memberi santunan Rp10 juta kepada korban meninggal dunia.

Selain itu, Pemkab Malang akan beri santunan Rp10 juta. Dan suporter yang memang warga Malang akan mendapat santunan 10 jt. Dan dari Bank Jatim memberikan santunan taksiah Rp5 juta rupiah kepada keluarga korban tewas.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali berharap kejadian ini, tidak terulang dalam persepakbolaan di Indonesia.

Baca Juga: Buka Liga Beringin 2022, Menpora Zainudin Amali: Gagasan Taufan Pawe Jaring Bibit Sepakbola

Ia juga berharap agar masyarakat bersabar menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait.

“Pak Kapolri sudah menginstruksikan untuk investigasi mendalam atas tragedi kerusakan di Stadion Kanjuruhan. Tentu butuh waktu dan nanti akan di umumkan hasilnya,” ujarnya.

Usai mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Kapolri, Menpora, Ketum PSSI, dan Gubernur Jawa Timur mengunjungi korban di rumah sakit. Dan menghadiri taksiyah korban meninggal dunia. Mereka juga menyampaikan duka mendalam atas tragedi itu. (#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button