MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tampil memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus 2 Universitas Islam Negeri/ UIN Alauddin Makassar, Jumat 7 Oktober 2022.
Di hadapan ribuan mahasiswa UIN, Andi Utta sapaan akrab Muchtar Ali Yusuf berbagi inspirasi terkait pengalamannya menjadi pengusaha dan motivasinya menjadi Bupati Bulukumba.
Ia memaparkan perjalanan kariernya yang dimulai dari nol. CEO Amaly Group ini lebih 30 tahun bergelut di dunia usaha sebelum akhirnya memutuskan maju sebagai Calon Bupati di Kabupaten Bulukumba, pada Pilkada 2020 lalu.
Baca Juga: Buka Gattareng Cup, Andi Utta Pimpin Doa untuk Korban Stadion Kanjuruhan
Salah satu faktor yang menjadi motivasi dirinya maju dan menjadi Bupati Bulukumba adalah amanah almarhum adiknya, Andi Muhammad Yusuf dan kemudian bertekad mewujudkan masyarakat Bulukumba yang produktif dan berkarakter kearifan lokal menuju Bulukumba yang maju dan sejahtera.
Dengan gayanya yang khas, Andi Utta juga memompa semangat para mahasiswa agar tidak mudah menyerah dan membangun karakter diri dengan nilai-nilai kejujuran.
Menurutnya, sumber daya manusia memang harus ditingkatkan melalui pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter kearifan lokal.
“Dengan begitu kita akan mampu bekerja dan melakukan yang terbaik untuk keluarga, untuk lingkungan, untuk daerah bahkan untuk bangsa dan negara,” kata Andi Utta yang mengobarkan semangat dari Bulukumba untuk Indonesia.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Belajar Jurnalistik di Perpustakaan Bulukumba
“Kita ingin mahasiswa kita nantinya tidak selalu berpikir harus menjadi PNS, padahal banyak potensi yang harus dimaksimalkan. Sangat banyak pilihan untuk sukses, syaratnya harus bekerja sungguh-sungguh, fokus dan pantang menyerah,” kata Andi Utta beri motivasi.
Andi Utta mendorong mahasiswa mempersiapkan diri menjadi entrepreneur yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang banyak.
“Anak anakku yang sebelumnya bercita cita menjadi ASN atau Pegawai, rubah mindsetnya. Jadilah pengusaha dan ciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Menurutnya, negara memiliki kemampuan terbatas untuk menampung ASN. Kemampuan tersebut juga tidak sebanding dengan minat pencari kerja yang ingin bergabung menjadi abdi negara.
Baca Juga: Doa dari Bulukumba untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Lebih lanjut Andi Utta mengatakan, menjadi entrepreneur memiliki kesempatan yang lebih besar karena tidak di batasi lapangan pendidikan serta modal.
Kuliah Umum ini di laksanakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Bupati Andi Utta memaparkan potensi Bulukumba dan program unggulan yang saat ini di jalankan.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ada UIN, Dr Firdaus Muhammad menyebut bahwa fakultas yang dia pimpin saat ini tidak bisa lepas dari eksistensi Bulukumba. Karena Fakultas Dakwah dan Komunikasi lahir di Kabupaten Bulukumba 54 tahun yang lalu.
Baca Juga: Launching Program Bulukumba Update, Andi Utta: Cintai Produk Lokal
“Kami sengaja memilih Bupati Bulukumba untuk memberikan kuliah umum karena persona Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf yang memang pas dengan segala keberhasilannya dan kemampuan memimpin perusahaan dan daerah, juga karena kedekatan historis antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan Kabupaten Bulukumba,” terang Firdaus.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurut Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu, kedatangan orang nomor satu Butta Panrita Lopi itu sangat spesial.
Karena kata Prof Hamdan Juhannis, Bulukumba dengan FDK memiliki sejarah yang kuat.
Baca Juga: Bupati Bulukumba Buka Lomba Seni Keagamaan Pekan Maulid di ICDT
“FDK dan Bulukumba memiliki sejarah yang tinggi, FDK lahir dari Bulukumba,” ujarnya.
“Semoga keluarga besar FDK semakin memperkuat kesejarahan, memperkuat visi kabupaten Bulukumba,” sambungnya.
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu berharap, mahasiswa asal dari Bulukumba yang kuliah di UIN Alauddin Makassar di perhatikan.
Untuk di ketahui, Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada awalnya berlokasi di Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Ratusan Warga Bulukumba Deklarasi Zero Stunting
Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang ide pendiriannya telah muncul pada tahun 1968 di Bulukumba atas inisiatif dan prakarsa pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dan berstatus sebagai Fakultas Ushuluddin Filial Bulukumba.
Kemudian di resmikan menjadi Fakultas Dakwah IAIN Alauddin Cabang Bulukumba oleh Menteri Agama RI (Bapak K.H. Muhammad Dahlan) pada tanggal 1 Rabiul Awal 1390 H di Palu Sulawesi Tengah berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 253 tahun 1970 tanggal 31 September 1970.
Berstatus filial atas inisiatif Rektor IAIN Alauddin (sekarang UIN Alauddin), Drs. H. Muhyiddin Zain dan Dra. Syamsiah Noor di tunjuk sebagai dekan. Sedangkan penanggung jawab adalah Bupati Kepala Daerah Tk. II Bulukumba, Drs. Andi Bakri Tandaramang dan di bantu beberapa tokoh masyarakat Bulukumba. (*)