Bertahun-tahun Minus, Garuda Indonesia Mendadak Untung Rp57 Triliun

JAKARTA, NEWSURBAN.ID – Cukup mengagetkan, Kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau di semester I-2022. Betapa tidak, dari posisi laba minus bertahun-tahun, tahun ini, Garuda Indonesia mendadak untung Rp57 triliun.

Garuda Indonesia mendadak untung berdasarkan laporan kinerja akhir semester-I 2022. Maskapai pelat merah ini, melaporkan mencetak laba hingga US$ 3,81 miliar. Angka itu setara dengan Rp 57 triliun.

Padahal  tahun-tahun sebelumnya Garuda mengalami kerugian akibat himpitan utang. Kok bisa?

Baca Juga: BUMN Istaka Karya Pailit, PN Jakpus Batalkan Perjanjian Damai Kreditur

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelekkan, capaian laba tersebut karena adanya pembalikan liabilitas atau kewajiban karena adanya persetujuan perdamaian dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

“Hari ini ada beberapa terima berita, Garuda mencetak laba Rp 57 triliun sebenarnya laba buku karena itu ada pembalikan dari liabilities setelah PKPU kemarin,” ujarnya dalam konferensi pers di gedung BUMN Jakarta,dikutip newsurban.id, Minggu (9/10/2022).

Sebelumnya, pada Desember 2020 tercatat laba bersih Garuda minus USD2,2 miliar. Lalu pada Desember 2021 tercatat minus USD4,16 miliar.

Baca Juga: Sukses Vale Indonesia Jadi Contoh BUMN Tambang Lain

Sementara pada Maret 2022 laba masih tercatat minus USD1,36 miliar. Lalu pada Juni 2022 Garuda membukukan laba bersih USD3,81 miliar.

Menurut Tiko, kebocoran utang di beberapa tubuh perusahaan pelat merah akan terselesaikan pada tahun ini. Termasuk yang terjadi pada Garuda Indonesia.

“Tahun ini InsyaAllah di 2022 yang bahasanya ember-ember bocornya Jiwasraya, Garuda itu moga-moga sudah selesai,” pungkasnya. (#)

Exit mobile version