EkonomiNews

Pasar Keuangan Domestik Gelap, Asing Bawa Kabur Rp167,81 Triliun

JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Pengaruh ketidakpastian global masih membayangi pasar keuangan domestik RI. Jelang tutup buku tahun 2022, dana asing kian deras keluar dari dalam negeri (outflow).

Bank Indonesia (BI) mencatat sejak awal Januari hingga 6 Oktober 2022 asing bawa kabur Rp 167,81 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Sejurus, di pasar saham Indonesia, masih di warnai aksi beli neto dari asing senilai Rp69,71 triliun sepanjang tahun.

Baca Juga: Prediksi IMF: Ekonomi Indonesia 2045 Jadi Terbesar Keempat Dunia

Sepanjang minggu ini, data transaksi 3-6 Oktober 2022 menujukkan asing berada dalam posisi beli di pasar keuangan domestik.

Berdasarkan data BI, investor asing membukukan beli neto Rp7,28 triliun. Terdiri dari beli neto Rp2,51 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp4,77 triliun di pasar saham.

Dengan perkembangan tersebut, premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 146,30 bps per 6 Oktober 2022. Dari 156,50 bps per 30 September 2022.

Baca Juga: Respons Isu Resesi Ekonomi, Appi Minta Anggota Fraksi Golkar DPRD Makassar Peka

Pada Minggu (9/10/2022), BI merilis yield SBN 10 tahun meningkat ke level 7,20% pada perdagangan, Jumat (7/10/2022).

Sementara itu, rupiah masih-diperdagangankan di kisaran Rp 15.185-Rp 15.210 pada akhir minggu lalu.

Kondisi ini sejalan dengan penguatan Dolar Indeks (DXY) yang menguat ke level 112,26.

Hal ini mengambarkan bahwa ketidakpastian global masih membayangi pasar keuangan dalam negeri.

Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait. Dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. glGuna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. (#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button