NewsNusantaraSulsel

Kadisdik Bone Balik Soroti Dewan: Harusnya Penganggaran Bangunan Sekolah Dikawal

BONE, NEWSURBAN.ID — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bone Andi Fajaruddin minta kepada DPRD Bone kawal penganggaran bangunan sekolah.

“Dewan DPRD Bone kita minta untuk turut andil dalam perjuangkan dana pembangunan SDN Sekolah Dasar Negeri,” kata Andi Fajaruddin.

Baca Juga: Gedung Sekolah Roboh Disoroti Dewan, Dinas Pendidikan Bone Di minta Beri Perhatian

Sebelumnya, anggota DPRD Bone menyoroti adanya bangunan sekolah yang sudah roboh. Dewan menyoroti Dinas Pendidikan Bone yang di nilai kurang peka.

Salah satu bangunan sekolah yang di soroti yakni Sekolah Dasar Inpres 6/75 Hulo, Desa Hulo, Kecamatan Kahu. Yang saat ini sangat memprihatinkan. Di mana dua ruang kelas tersebut rusak parah setelah di hantam angin puting beliung pada minggu lalu.

Baca Juga: Bupati Bone Boyong Sejumlah Pejabat ke Malaysia

Merespons sentilan dewan, Kadis Andi Fajaruddin menuturkan ia telah mengusulkan semua sekolah rusak. Untuk bisa mendapatkan bantuan anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Salah satunya SD Inpres 6/75 Hulo tersebut. Namun kata dia yang harus di perhatikan oleh sekolah tersebut adalah data dapodiknya. “Dan itu senantiasa harus di update data terbarunya,” jelasnya saat di temui Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Dewan Soroti Pejabat Bone Pelesiran ke Malaysia, Saifullah: Ingat Kalian Di gaji oleh Negara!

Andi Fajaruddin menjelaskan, Kementerian Pendidikan mengambil sumber informasi dari data dapodik sekolah masing-masing daerah.

Karena banyak di jumpai berbeda dengan kondisi di lapangan. Sehingga, kata dia, mesti menjadi perhatian dan anggarannya harus di kawal.

Baca Juga: Memprihatinkan, Ruas Jalan Tanah Batue Bone-Sinjai Rusak Parah

“Harusnya itu anggota dewan dari Dapil sana (Desa Hulo, Kecamatan Kahu) bisa turut memfasilitasi itu. Dan memperjuangkan penganggarannya,” kata Andi Fajaruddin.

Selain itu, untuk memasukan bantuan anggaran DAK syaratnya sangat selektif.

Baca Juga: Polemik Nakes di Bone Tak Diakomodir Seleksi PPPK, Akhirnya Menuai Titik Terang

“Kerusakan sebuah sekolah mengalami minimal harus di atas 70 persen. Dan jumlah siswa harus di atas 60 orang,” ungkapnya. Karena itu, dia minta dewan turut kawal penganggaran bangunan sekolah di dapilnya masing-masing. (#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button