Sekda Makassar Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Sosial Media Marketing Pasarkan Produk

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar M Ansar dorong pelaku UMKM sosial media marketing untuk memasarkan produknya.

Hal itu ia sampaikan, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Makassar, di Hotel The Rinra, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Danny Pomanto Ingin Bangun Connectivity Command Center dengan Kejari Makassar

Mengangkat tema ‘Bimtek Sosial Media Marketing untuk Pelaku Usaha Kecil’, kegiatan ini,dihadiri oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka berasal dari seluruh wilayah di Kota Makassar.

Dalam sambutannya, M. Ansar mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produknya di era digital saat ini.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Badai, Dinas Kominfo Makassar Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Call Center 112

Kata Ansar, saat ini media sosial dapat di gunakan sebagai media pemasaran atau digital marketing. Untuk promosi produk UMKM.

Sebab selain dapat memperluas jejaring pasar, juga mudah menjangkau konsumen. Bahkan internet pun memiliki peranan penting untuk membangun brand awarenes.

Baca Juga: Pemkot Makassar Raih Penghargaan TPID Award 2022

“Melalui kegiatan ini kita berharap pelaku UMKM memiliki kemampuan andal dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi digital. Sehingga dapat menyejahterakan masyarakat,” ujar Ansar.

Selain itu, lanjut M. Ansar, kegiatan ini merupakan bagian dari pemberdayaan UMKM sebagai upaya mendukung program prioritas Pemkot Makassar yakni Lorong Wisata.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Banjir di Makassar, Danny Imbau Camat Perhatikan Drainase

Sehingga Ansar meminta stakeholder terkait juga turut andil membantu dan memfasilitasi pelaku UMKM mendapatkan bantuan modal usaha.

Sementara, Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Kota Makassar Nur Kamarul Zaman menyampaikan TPAKD ini bertujuan membantu pelaku UMKM agar lebih mudah mendapatkan akses bantuan modal usaha di perbankan.

“Outputnya itu kita nanti bantu fasilitasi akses ke perbankan untuk bantuan modal usaha, karena untuk modal itu ada beberapa, ada KUR dan UMI. Itu kita bantu mereka,” tutupnya. (#)

Exit mobile version