NasionalNewsNusantaraSulsel

Gubernur Andi Sudirman Bawa Sulsel Raih Penghargaan Proklim

JAKARTA, NEWSURBAN.ID — Penghargaan lingkungwn kembali diraih Provinsi Sulsel dibawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel. Penghargaan lingkungan tersebut adalah penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim).

Gubernur Sulsel Andi Sudirman di wakili Kadis LHK Sulsel Andi Hasbi Nur menerima Penghargaan Proklim tingkat Provinsi. Dari Kementerian LHK Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc bersama 5 Provinsi lainnya.

Penghargaan ini,diberikan sebagai apresiasi atas prestasi sebagai salah satu Pemprov yang telah membina Kabupaten/ Kota dan memiliki Lokasi proklim terbanyak pada tahun 2022.

Baca Juga: Besok Gubernur Andi Sudirman Jalan Santai Sulsel Anti Mager Bersama Warga Bulukumba, Hadiah Utama Motor Listrik

“Program Kampung Iklim adalah penilaian terhadap satu lokasi setingkat paling rendah RW. Atau dusun yang memenuhi syarat sebagai lokasi yang telah melakukan kegiatan berkelanjutan. Dalam melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” jelas Hasbi Nur, Sabtu (29/10/2022) di Jakarta.

Dalam proses pelaksanaannya, di perlukan dalam menyiapkan masyarakat. Bukan sekadar tahu akan dampak perubahan iklim terhadap daerahnya, tetapi telah melakukan upaya mitigasi. Untuk mengurangi penurunan emisi Gas Rumah Kaca dan penyerapan karbondioksida Equivalen. Seperti mengurangi produksi gas metan dari sampah, melakukan 3R dalam pengelolaan sampah. Melakukan penanaman pohon dan pemeliharaan ruang terbuka hijau untuk menambah serapan karbondioksida, dan lainnya.

“sehingga di setiap lokasi dapat di hitung jumlah karbon yang terserap. Dan ekonomi sirkular dari pengelolaan sampah juga terlaksana,” kata Andi Hasbi.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman: APBD Sulsel TA 2023 Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Di lokasi tersebut kata dia, juga harus telah melaksanakan kegiatan adaptasi terhadap perubahan iklim. Sesuai dengan kondisi wilayahnya. Seperti bila daerah yang kebutuhan airnya mulai berkurang akibat perubahan iklim. Maka telah melakukan upaya penyiapan cadangan air dalam bentuk embung, sumur resapan.

“Bila berada di daerah pantai yg terancam peningkatan muka air laut, maka telah menyiapkan lokasinya. Untuk tidak terdampak dengan pemasangan talud atau peninggian peil sarana dan prasarana. Bila cuaca ekstrim semakin sering terjadi, maka nelayan mengisi waktu saat tidak bisa melaut untuk memperoleh pendapatan. Sudah melakukan kegiatan lain seperti pemgembangan rumput laut, penangkaran/pembesaran/pembibitan ikan,” terangnya.

Jumlah penghargaan Proklim tahun 2022 yang di raih Sulsel sebanyak 33 penghargaan. Terdiri dari 1 Peraih Proklim Lestari, 24 Proklim Utama, 9 Pembina Proklim.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Bersama Kepala Balai Bakal Lakukan Pengoperasian Kereta Api Terbatas

Untuk Kategori penghargaan apresiasi Pembinaan Proklim tingkat Kabupaten/Kota, Sulsel berada pada peringkat pertama terbanyak. Yaitu sebanyak 8 Pemkab dari 46 Kab/Kota se Indonesia penerima penghargaan: Bone Bulukumba, Enrekang, Gowa, Pinrang, Sinjai, Soppeng, dan Wajo.

Sedang lokasi peraih penghargaan Proklim lestari adalah Dusun Bontolebang di Kabupaten Gowa. Hanya 12 lokasi se Indonesia mendapatkan penghargaan ini di tahun 2022.

Sementara 24 peraih penghargaan proklim utama berlokasi di 11 kabupaten. Yakni: Bone (5 lokasi) Gowa (4 lokasi) Bulukumba (2 lokasi). Bantaeng (2), Soppeng (2), Wajo (2), Enrekang (2), Makassar (2), Barru (1), pinrang (1), dan Sinjai (1).

“Tidak semua lokasi yang telah melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim dapat meraih penghargaan proklim utama dan proklim lestari. Karena harus memenuhi passing grade dalam penilaian semua kriteria sesuai Permenlhk No. P.84/2016 dan Perdirjen PPI no. P.1/2017,” kata Hasbi Nur.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Terima Dua Investor Luar Negeri, Bahas Energi Terbarukan

“Alhamdulillah bila melihat kategori penghargaan proklim yang di terima oleh Sulsel tahun ini. Menggambarkan bahwa di bawah kepemimpiman Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Sulsel terus mengalami peningkatan. Dalam menjaga kualitas lingkungan hidup. Khususnya dalam meningkatkan kapasitas dan ketahanan dalam menghadapi dampak perubahan iklim,” lanjutnya.

“Bukan hanya Pemerintah Provinsi, tetapi juga Pemerintah kabupaten/Kota dan terutama masyarakat Sulsel. Ini sejalan dengan di raihnya penghargaan Pembangunan Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon tahun 2022 oleh Menteri PPN/Bappenas,” tambahnya.

Jumlah lokasi Proklim di Sulsel saat ini sudah mencapai 298 yang telah memenuhi syarat dan jumlah tersebur terus mengalami peningkatan setiap tahun. Ini, sesuai dengan arahan Gubernur yang mengharapkan peningkatan jumlah lokasi setiap tahun.

Pada tahun 2021 jumlah tambahan lokasi sebanyak 33 lokasi. Selanjutnya di tahun 2022 ini mengalami peningkatan hampir 2 kali lipat. Yaitu, sebanyak 63 lokasi proklim. Dan 25 di antaranya yang mendapatkan penghargaan lestari dan utama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button