HukumMetroNewsPeristiwa

Pelajar SMA di Makassar Tawuran, Muhlis Korban Salah Sasaran Tewas Kena Celurit

Korban Tewas Berasal dari Kota Palu ke Makassar Jenguk Ayahnya yang Sakit

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Muhlis, seorang anak asal Kota Palu tewas di tengah tawuran pelajar SMA Muhammadiyah Makassar. Korban salah sasaran tewas terkena celurit.

Muhlis bukanlah bagian dari kelompok yang terlibat tawuran. Ia baru datang dari Kota Palu. Ia datang ke Makassar di panggil keluarganya karena ayahnya sakit.

Namun ia kehilangan nyawa di tengah tawuran dua kelompok satu sekolah di Makassar. Muhlis korban salah sasaran tewas kena celurit.

Pelajar SMA di Makassar Tawuran, Muhlis Korban Salah Sasaran Tewas Kena Celurit

Tawuran bermula kala Aco pelajar kelas 7 SMA Muhammadiyah bersenggolan dengan Abi (habib). Saat bersenggolan mereka bertengkar dan mengeluarkan kalimat tak pantas.

Baca Juga : Sambut HUT Kota Makassar ke-415, Danny Pomanto Ajak Seluruh Umat Beragama Doakan Makassar

Aco lalu berkat, “tunggu saya panggil kakakku bentar.”

Tidak lama berselang, datang Tedy mencari Abi. Saat itu, Abi menjelaskan perseteruaannya dengan Aco. Tetapi, Tedy langsung memukul Abi dua kali, mengenai bagian wajah dan bibirnya.

Usai pemukulan dan keduanya di pisahkan. Abi dan Aco kemudian, di panggil oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK). Keduanya pun di damaikan di sekolah.

Namun, teman dari Abi dari kelas lain, Colleng mendengar Abi di pukul. Colleng ngomong, “bentar kita cari dia setelah pulang sekolah.”

Setelah pulang sekolah Abi dan Colleng memanggil teman-teman mereka yang lain. Salah satunya David.

Menurut saksi, mereka ada tujuh orang. Colleng dan David pulang mengambil celurit dan pisau. Mereka kemudian, mencari Tedy yang memukul rekannya, Aco.

Tak berselang lama, mereka bertemu di dekat sekolah. Tedy dan korban Muhlis kala itu, sedang berkumpul tak jauh dari posisi Colleng dan David berdiri.

Tedy yang melihat Abi dan kawan-kawan datang mengejarnya langsung kabur. Korban Muhlis yang tak tau persoalan ikut kabur.

Karena panik mengendarai sepeda motor, tidak jauh dari lokasi itu, korban Muhlis terjatuh. Akhirnya korban yang menjadi sasaran, Abi dkk.

Baca Juga : Temuan BPK, Sapi Bantuan Pemerintah Dijual Kelompok Ternak di Bone

Korban meninggal di tempat. Saksi mata di lokasi bilang korban kena tebasan celurit dan di tusuk pisau. Dalam kondisi sekarat korban tewas sebelum sempat mendapat tertolong.

Di lokasi kejadian juga sempat ada yang terkena celurit. Bahkan nyaris di gorok karena celurit sudah di telakkan pas di lehernya. Tetapi, Abi mencegah dan mengatakan bukan itu orangnya. Akhirnya korban di lepas oleh Colleng dan David.

Sementara itu, korban Muhlis, baru sekitar 2-3 hari ada di Makassar. Ia datang ke Makassar, karena di panggil oleh keluarganya menjenguk bapaknya yang lagi sakit.

Atas kejadian itu, SMA Muhammadiyah di liburkan sementara, karena kepala sekolahnya takut ada penyerangan susulan ke sekolah. Dan pihak keluarga korban juga tidak terima akan kejadian itu.

Polisi sudah menangani kasus ini. Aco sudah berada di Kantor Polisi. Sementara Tedy berhasil kabur dan kini menjadi buruan Polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button